Dua Rumah Hangus Terbakar, 4 Korban Tewas Tepanggang

KAYUAGUNG-OKI. Potretsumsel.– Dalam waktu hampir bersamaan, kebakaran terjadi di dua tempat atau lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, Ahad (23/12/2018) dini hari.

Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 23.55 Wib di Lingkungan 4 RT 8 Desa Bumi Agung Kecamatan Tanjung Lubuk OKI. Kebakaran ini menghanguskan 2 unit rumah yaitu milik H Zaini (78) dan Ahmad Nasir (40), sementara 2 rumah lainnya berhasil diselamatkan.

Meski tim Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI mampu menyelamatkan 2 unit rumah lainnya, namun tak urung peristiwa ini memakan korban jiwa. Cikyah (75), istri H Zaini tak selamat dan ikut terbakar dalam kobaran api yang menghanguskan rumah mereka.

Selanjutnya, jenazah korban Cikyah dibawa ke rumah anaknya. Sementara api sudah berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dari Kayuagung dengan dibantu masyarakat setempat.

Tidak berselang berapa lama, kebakaran kedua terjadi di Jalan Letda Bustomi Rekap RT 08 LK VIII Kelurahan Jua-Jua Kayuagung, tepatnya tak jauh dari SMP Negeri 3 Kayuagung sekitar pukul 01.48 Wib.

Pada peristiwa ini, si jago merah melalap 1 rumah milik Raden Ahmad (44), karyawan swasta PT Campang Tiga. Dalam peristiwa ini, lantaran Raden Ahmad tidak berada di rumah, dirinya terhindar dari peristiwa tersebut.

Namun naas, saat rumah yang merangkap toko atau warung manisan terbakar, Sunarsi (38), istri Raden dan kedua anaknya Wahyu (11), pelajar kelas 6 serta Rehan (8), pelajar kelas 2 SD Negeri 1 Muara Baru, meninggal dunia setelah sekujur tubuhnya dilalap api.

Pada peristiwa pertama, api diduga timbul akibat terjadi arus pendek listrik di rumah salah satu warga. Anggota Dinas Pemadam Kebakaran OKI sigap melokalisir lokasi. Tiga mobil pemadam dan puluhan petugasnya berjibaku memadamkan api.

Sedangkan peristiwa kedua, ada dugaan dipicu ledakan terjadi didalam rumah akibat arus pendek listrik. Warga tak bisa menyelamatkan korban lantaran rumah itu tak punya pintu belakang, sedangkan terali pintu depan rumah teraliri listrik.

“Kejadian sekitar pukul 02.00 Wib pak, ada tiga korban dalam kejadian ini, yakni ibu dan dua anaknya,” ujar Zaid salah satu warga seraya mengatakan, belum jelas sebab kebakaran tetapi diduga karena konslet listrik.

“Kami sudah coba membantu, tetapi tidak sanggup mendobrak pintu lantaran dikelilingi oleh trali besi yang pada saat dipegang trali besi tersebut nyetrum. Saat ini jenazah korban sudah diamankan pihak kepolisian Polres OKI,” tambahnya.

Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Alexander Bustomi mengungkapkan, pihaknya mengerahkan seluruh peralatan Unit Damkar dan personel, mengingat lokasi kejadian berada pada pemukiman padat penduduk dan rumah warga terbuat dari kayu.

“Kebakaran pertama, asal api akibat konsleting listrik di rumah salah satu warga, 2 rumah terbakar, 2 lainnya mampu diselamatkan,” ungkap Kepala Dinas Pol PP dan Damkar OKI, Alexander Bustomi, Ahad (23/12/2018) siang.

Sementara pada kebakaran yang kedua, satu unit rumah terbakar. Dugaan sementara kebakaran juga akibat arus pendek listrik. Mendengar laporan warga terhadap kejadian kedua, satu regu Tim Damkar yang bertugas di Tanjung Lubuk bergegas ke Kayuagung.

Namun akibat jauhnya jarak tempuh dan waktu yang bersamaan pemadaman di lokasi ke dua, petugas hanya mampu melokalisir api agar tidak menyebar ke rumah lain. Pihak keamanan dari Polsek Kayuagung masih menyelidiki penyebabnya. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian ini. (Fitriyani)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar