Presiden Direktur PT. Pertamina EP Pusat Nanang Abdul Manaf menghadiri sekaligus meresmikan langsung Masjid Al Mukhlisin PT. Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Acara peresmian tersebut diadakan di Masjid Al Mukhlisin, Komplek Pertamina Pendopo, Kabupaten PaLI.
Peresmian Masjid Mukhlisin juga dihadiri oleh Astri Pujianto GM. Field Prabumulih
dan Eka Riza mantan FM Pertamina Field Pendopo dan jajaran Pertamina EP dan staff serta tamu undangan.
Field Manager PT. Pertamina EP field Pendopo Munir Yunus dalam sambutannya mengungkapkan, Eka Riza yang pada saat itu menjabat Field Manager Field Pendopo, Menginisiasi, mempelopori, merintis dan memprakarsai pembangunan Masjid Al Mukhlisin. "Dan syukur alhamdulillah pada penghujung tahun ini (2018), Masjid ini bisa diselesaikan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya,"ungkap Munir.
"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan yang sangat tinggi bagi kami dan masyarakat pendopo atas kehadiran langsung Presiden Direktur Pertamina EP Nanang pada peresmian masjid ini," ungkap Munir.
Sementara itu Presdir Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, Pertamina EP Membawa misi dari negara. Selain mencari dan memproduksi migas, Pertamina juga membangun SDM masyarakat sekitar,"tambahnya.
"Dengan adanya hubungan yang baik dengan pihak Pemda (Pali) dan masyarakat , Tidak ada lagi cerita ada hambatan-hambatan dalam masalah operasi perusahaan,"harapnya.
Masih kata Nanang, " "Jangan hanya fisiknya (Masjid;red) yang megah, Tapi harapan kami, Didalam masjid ini diisi dengan kegiatan-kegiatan syiar agama Islam," pungkas Nanang.
Ustadz Adhie Saputra dalam ceramahnya menyampaikan, "Apapun pangkat dan jabatan kita, Jika sudah memasuki masjid ini, Maka semuanya sejajar dan sama rata,"tegas Ustadz Adi Suhendra. Kita sami'na wa atonah", atau mendengar dan mengikuti. Semuanya statusnya sama dimata Allah SWT. Karena "Dewan hakimnya" didunia ini adalah Allah SWT,"
"Keluar dari Masjid Jagalah Hati kita, Karena diluar sana (luar masjid;red) banyak bertebaran "Gubernur-gubernur" Iblis, Dedengkot-dedengkotnya Iblis !," tandas Ustadz. (Bgs)
0 Comments:
Posting Komentar