Lahat, Potret Sumsel---Kabupaten Lahat khususnya wilayah Kecamatan Merapi barat dan merapi timur di hebohkan oleh penemuan mayat dengan luka sayatan di leher yang terapung di sungai Desa Prabu Menang Kecamatan Merapi timur kabupaten Lahat Sumatera Selatan 13/01/2019sekitar pukul 06.30 WIB.
Identitas Korban di ketahui bernama Zainal Abidin (42), menurut keterangan istri korban Suryani kepada awak media, suaminya pergi ke sungai pada pagi hari untuk buang hajat ke sungai yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya, namun tidak lama terdengar suara suaminya berteriak minta tolong kepada warga sekitar, alhasil setelah di susul oleh Hilal(15) anak korban ke TKP di temukan sang ayah Zainal Abidin sudah tak bernyawa dengan luka robek di lehernya dan terlentang di pinggir sungai Mulakan desa prabu menang sekitar pukul 07:00
Kepolisian sektor Merapi timur segera meluncur ke TKP untuk melakukan indentifikasi dan membawa jenazah korban ke RSUD Lahat untuk di otopsi.
Kapolres Lahat AKBP.Ferry Harahap.Sik melalui staffnya KasubagHumas IPDA. Sabar.T membenarkan akan peristiwa tersebut.
"Bila Di analisa dari luka di tubuh korban di duga dia korban pembunuhan, namun kami sedang menunggu hasil otopsi, dan mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi saksi di sekitar lokasi TKP" Ujarnya kepada awak media
Jenazah korban pun pada sore hari nya di ambil oleh keluarga korban untuk segera di makamkan, namun ada yang membuat keluarga korban keberatan, Suryani istri korban harus menebus jenazah suaminya dengan biaya sebesar 1,7 juta kepada pihak RSUD Lahat, pada hal korban termasuk orang tidak mampu
Menanggapi hal itu pihak Humas RSUD Lahat (Fery) belum bisa menjelaskan secara rinci terkait visum terhadap korban namun ada aturan yang mewajibkan korban harus membayar dikarenakan alasan yang bersangkutan bukan termasuk DPO kepolisian, karena bila DPO kepolisian maka pihak kepolisian yang membayar visum tersebut. Ujar Fery kepada awak media (Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar