Berdasarkan pantauan potretsumsel.com amblasnya jalan disebabkan oleh besarnya jumlah debit air sungai Kikim yang meluap hingga mengikis tanah penyangga jalan, karena posisi sungai tepat di sebelah jalan , kejadian diperkirakan pagi tadi saat jam masuk sekolah sekitar pukul 07.30 WIB. Terdengar oleh warga yang melintas dan bermukim tak jauh dari lokasi ada bunyi yang sedikit kencang saat kejadian tanah jalan bergerak.
Beruntung kejadian itu tidak memakan korban jiwa. Namun, usai kejadian dan tedengar suara kencang, beberapa warga memberanikan diri untuk mendekat dengan penuh kehati-hatian tiba persis di sumber suata terkihat jalan ambruk mencapai 20 meter serta lebar kisaran 6 meter.
Mendapat laporan warga, dengan cekatan Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 405-03/Kikim, Kapten Inf Heru Winardi dan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kikim Timur, Iptu Samsuardi serta jajaran didampingi masyarakat langsung turun dan memasang garis pengamanan di lokasi kejadian untuk mencegah para pengguna jalan agar tidak melintas di bagian jalan ambruk yang memakan separuh badan jalan, sekaligus mengatur arus lalu lintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lahat, Mirza Azhari ST. MT tampak terlihat juga di lokasi dan mengatakan bahwa jalan ambruk ini termasuk jalan nasional yang akan selalu kami koordinasikan dengan pihak Provinsi dan Pusat untuk penanggulannya.
“Saat ini kami telah koordinasi dan pihak balai besar jalan sudah bergerak ke lokasi ambrolnya akses ini agar segera diperbaiki dan mencegah agar tidak memakan korban,” terangnya.
Ditambahkan Mirza, peristiwa ini besar kemungkinan disebabkan oleh seringnya curah hujan turun dalam beberapa hari ini sehingga membuat pergerakan jalan, dan ambrol.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan personil Koramil Kikim dan Polsek Kikim Timur serta dibantu warga sedang mengatur arus lalin di lokasi. Hal ini telah kami laporkan kepada Bupati Lahat,” urainya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0405 Lahat, Letkol. Kav. Sungudi. SH. Msi melalui Danramil 405-03/Kikim, Kapten Inf Heru Winardi di lokasi kejadian juga mengemukakan bahwa ambrolnya jalan sudah ditanggulangi dengan memasang garis pengaman.
“Tentunya kita dibantu masyarakat, babinsa dan babinkamtibmas mengatur arus lalin, agar kepada pemilik kendaraan, kiranya berhati-hati dan memperlambat kecepatannya,” tegasnya.(Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar