Muara Enim Potret Sumsel--PT.Bukit Asam TBK Menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST untuk Tahun Buku 2018 di Jakarta, Kamis (25/04).
Menurut Dirut PTBA Ir.H.Arviyan Arifin melalui Humas M.Saman kepada potretsumsel.com Jumat (26/04),
"Pada RUPST Tahun 2018 Perseroan membagikan Devident sebesar Rp 3,76 Triliun, jumlah tersebut merupakan 75 % dari laba bersih perusahan pada tahun 2018 sebesar Rp 5,02 Triliun." Ujarnya
Selain itu juga pada RUPST Tersebut ada 2 nomenklatur jabatan pada Perseroan yang di selaraskan demi evektivitas kordinasi di internal Holding Industri Pertambangan, yaitu Direktur Operasi Industri Menjadi Direktur Operasi dan Industri, serta Direktur SDM dan Umum Menjadi Direktur Sumberdaya Manusia.
Pada RUPST tersebut, juga disetujui Mengenai Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2018 yang meliputi Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Penetapan Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Gaji Honorarium serta penunjukan kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan pada Tahun Buku 2019.
Pada RUPST tersebut juga di paparkan kinerja perusahaan di 2018 yang berhasil meningkat pencapaian Laba bersih Rp 5,02 Triliun meningkat 12% dari tahun sebelumnya 2017 Rp 4,48 Triliyun
"Pencapaian ini termasuk laba bersih tertinggi perusahaan selama beroperasi. Faktor kenaikan pendapatan usaha, penjualan expor dan penerapan efisiensi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan Laba keuntungan selama Tahun 2018" Ujarnya
Selama tahun 2018 perusahaan juga berhasil meraih 42 penghargaan dari pemerintah dan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri di antaranya Meraih Proper Emas pada akhir tahun 2018 dari Kementerian (KLHK) Proper Emas ini tercatat perolehan 6 kali berturut-turut sejak tahun 2013.
Juga perusahaan Mendapatkan kategori Penyuplai DMO Batu Bara Tertinggi pada Indonesian Mining Award 2018 dan The Best Overall BUMN dalam Anugrah BUMN 2018
Sementara itu pada tahun 2019 ini perusahaan menargetkan peningkatan 15% penjualan batubara sebesar 28,38 juta ton, dengan komposisi 13,67 juta ton penjualan Domestik dan 14,71 ton penjualan Expor.
Lebih lanjut perusahaan juga segera memproduksi Hilirisasi Batu Bara berkeja sama dengan Pertamina Air Producth yang memproduksi Batu Bara menjadi Dhimethil Ether (DME) dan Sintetic Natural Gas (SNG) di Alentown Amerika Serikat.
Selain itu Perseroan bersama dengan Pertamina, Pupuk Indonesia dan Chandra Asri Petrochemical telah melakukan pencanangan hilirisasi industri batubara yang mengurai Kalori Batu Bara menjadi Singas untuk memproduksi Urea.
Untuk Pengangkutan Transportir hasil produksi, Perusahaan bersinergi dan bekerja sama dengan BUMN PT.KAI dengan mengembangkan proyek angkutan batubara melalui Jalur Kereta Api Tanjung Enim-Prajin Tanjung Enim-Tarahan 2, yang berkapasitas 60 juta ton/tahun dan akan terealisasi pada tahun 2023. (Ndy)
Home
Muaraenim
News
Slider
3,76 Triliyun (75%) Dari Laba 2018 Bukit Asam Bagikan Devident Pada RUPST
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar