KELUANG,Potret Sumsel - Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Beni Hernedi menghimbau kepada masyarakat untuk terus menggalakkan budaya gotong royong, dengan hasil yang diharapkan dapat membantu Pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.
"Kita sudah berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menekan angka kemiskinan," ujar Beni pada Acara Penilaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Selasa (16/4/2019).
Beni menambahkan Desa Tegal Mulyo merupakan desa terbaik dalam wilayah Kabupaten Muba, dan satu satunya desa di Indonesia yang memilki kebun kelapa sawit terproduktif yang tegabung dalam KUD Baroka Jaya yang telah mendapatkan Rekor Muri Tandan Buah Segar Terberat yang beratnya mencapai 90 kg lebih pada tahun 2017.
"Mudah-mudahan dari penilaian oleh Tim Pemerintah Provinsi Sumsel ini Desa Tegal Mulyo menjadi juara pada saatnya nanti," imbuhnya.
Lanjutnya Pemkab dan seluruh masyarakat Muba patut berterimakasih kepada Pemerintah Pusat atas program Replanting Kelapa Sawit di Muba yang merupakan program dari Pesiden RI Joko Widodo.
"Kalau bukan beliau belum tentu kebun-kebun sawit rakyat yang sudah tidak produktif lagi di replanting (diremajakan) dan juga diberi dana sebesar 25 juta per hektar," ungkap Wabup.
Dipenghujung sambutannya Wakil Bupati Muba mengajak dan menghimbau masyarakat pada tanggal 17 April 2019 untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019.
Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Selatan Yusnin SSos MSi selaku Ketua Tim Penilai BBGRM mengintruksikan kepada para anggota tim penilai agar dapat menilai secara objektif dan profesional.
"Kami juga berpesan kepada seluruh Kepala Desa khususnya di Kabupaten Muba supaya tetap galakkan gotong royong dan menggunakan dana desa sebaik-baiknya," ucap Yusnin.
Sementara itu Kepala Desa Tegl Mulyo Junali mengatakan prestasi yang pernah dicapai desanya diantaranya Rekor Muri yang dicapai KUD Baroka Jaya tahun 2017 sebagai Koperasi Paling Produktif dan Tandan Buah Segar terberat.
"Selain itu untuk kegiatan gotong royong kami juga ada kegiatan untuk melakukan peninjauan jentik nyamuk pada setiap rumah-rumah warga, dan senam sehat bersama setiap hari jumat pagi, dan perlu juga kami sampaikan kegiatan swadaya yang dananya dari masyarakat pada tahun 2018 mencapai 900 juta lebih," tandasnya.
Acara turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang pembangunan , Wakil Ketua TP PKK Muba Susy Imelda Beni, Para Angota Tim Penilai Provinsi Sumsel dan Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba.(sof)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar