Bupati Muara Enim, Hadiri Simulasi Pencoblosan Surat Suara Dan Rekapitulasi Suara

Muara Enim Potret Sumsel- Bupati MuaraEnim Ir.Ahmad Yani.MM menghadiri Simulasi Pemungutan Dan Perhitungan Suara yang di adakan oleh KPUD kabupaten Muara Enim, dihalaman hotel Griya Serasan Senin (15/04)

Tampak hadir Ketua KPUD Ahyaudin, Ketua Bawaslu Suprayitno.SH, Kepala BNNK AKBP.Abdul Rachman, Dandim 0404, kapolres Muara Enim AKBP.Afner Juwono.SIK, Kajari Mernawati.SH, SekdaKab Ir.Hasanudin.Msi, Kadis Kominfo Ardian Arifanardi.Msi, dan Kadispora Drs.Rusdi Hairulah.

Acara juga di hadiri oleh seluruh KPPS dari seluruh kecamatan se-kabupaten MuaraEnim, dalam sambutannya Ketua KPUD kabupaten Muara Enim Ahyaudin menjelaskan bahwasanya simulasi ini diselenggarakan untuk memberikan pelatihan teknis  kepada seluruh KPPS agar seluruh tahapan pemungutan di TPS bisa  berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur(SOP) 

"KPPS adalah ujung tombak dari seluruh tahapan pemilu, suksesnya pemilu kali ini sangat bertumpu pada para KPPS yang bertugas di setiap TPS" Ujar Ahyaudin

Sementara Bupati Ahmad Yani dalam sambutannya mengatakan karena pemilu kali ini ada 5 surat suara yang harus di coblos oleh masyarakat sehingga agak rumit dan sulit di mengerti oleh masyarakat.

"Para petugas KPPS di TPS nantinya harus berperan aktif membimbing masyarakat yang ingin memberikan suaranya di setiap TPS nantinya, kami berharap para KPPS,PPS, dan Saksi di setiap TPS harus netral dan tidak memunculkan atribut yang bisa mengarahkan para pemilih ke salah satu kandidat" Ujar Yani

Setelah itu acara di lanjutkan dengan simulasi tata cara pencoblosan pada bilik suara yang telah di sediakan oleh KPUD Muara Enim di ikuti oleh Bupati, Kajari, SekdaKab serta kepala dinas yang hadir, sementara Kapolres Dandim 0404 dan Kepala BNNK kabupaten Muara Enim hanya menunggu di luar TPS

Saat potretsumsel.com mencoba bertanya kepada kepala BNNK AKBP.Abdul Rachman kenapa tidak ikut masuk kedalam kegiatan simulasi dirinya menjelaskan bahwa TNI dan Polri Menjaga Komitment Netralitas pada Pemilu.

"Kami TNI dan POLRI menjaga Netralitas pada Pemilu dan Pilleg, walaupun acara ini hanya bersifat simulasi kami pun tidak akan ikut ikutan memberikan kontribusi suara di dalam TPS, tugas kami hanya menjaga, apa lagi zaman sekarang orang mudah menggoreng isu" Tutur nya kepada potretsumsel.com

Selain simulasi cara mencoblos, panitia dari KPUD juga memperagakan simulasi cara melayani para pemilih yang datang dari luar daerah dan cara membimbing pemilih penyandang disabilitas. (Ndi)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar