Hadiri Paripurna HUT Musi Rawas, Herman Deru Ajak Warga Sumsel Jaga Kelestarian Lingkungan

MUSI RAWAS, Potret Sumsel  - Puncak hari jadi Kabupaten Musirawas ke-76 Tahun diperingati dalam Rapat Paripurna Istimewa bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas, Selasa (30/4) pagi.

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Mura, Yudi Fratama kali ini dihadiri langsung Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia, Wakil Bupati Mura Hj. Suwarti  para Bupati/Walikota di Sumsel, serta undangan penting lainnya.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam arahannya menegaskan, Kabupaten Musirawas merupakan daerah dengan potensi yang luar biasa. Karena itu dirinya sebagai gubernur akan mendorong terus agar daerah ini mengalami kemajuan disegala sektor.

"Sebagai Gubernur, saya akan membantu  Rumah Sakit Sobirin untuk dijadikan sebagai Rumah Sakit Rujukan. Statusnya  diambil alih oleh Pemerintah Provinsi. Sehingga ke depan rumah sakit tersebut tidak membebani kabupaten. Sebagai gantinya kita akan bangunkan Rumah Sakit baru," tegas Herman Deru.

Dikesempatan ini Herman Deru juga mengapresiasi terpeliranya nuansa eksotik dusun Sri Pengantin di desa Pasenan Kecamatan STl Ulu Trawas.

"Air jernih  ikan terlihat jelas. Adat dan kearifan lokal terpelihara dengan baik. Syar agama Islam berjalan dengan baik. Dusun ini dapat menjadi bagi daerah lain. Obsisi saya, ayo kita kembalikan kelestarian alam di daerah kita. Karena banyak contoh daerah lain diterjang banjang banjir karena alamnya rusak," tambah Gubernur.

Herman Deru mengaku bersyukur hasil dari blusukannya ke 17 Kabupaten/kota kondisi alam di Sumsel tetap terpelihara dengan baik. Karena itu untuk mempertahankan kondisi alam dan kearifan lokal dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga habitat alam yang ada.

"Saya ajak kita semua untuk menjaga lingkungan dengan giat  menanam pohon. Saran saya setiap anak yang akan mendaftar masuk sekolah wajib menunjukan bukti foto menanam pohon. Begitu juga dengan pasangan calon pengantin wajib tanam pohon sebelum akad nikah. Saya ingin Sumsel kebali ke citranya  sebagai daerah penyumbang oksigen yang terbaik  bagi makhluk hidup sekitarnya," ajaknya.

Mengakhiri arahannya, dia mengingpatkan agar  jajaran eksekutif dan legislatif serta masyarakat di Musirawas  tetap menjaga kekompakan.

"Mupstahil pembangunan akan berjalan dengan baik jika tidak dijaga kekompakan antara eksekutif, Legislatif dan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnyan Ketua DPRD Mura, Yudi Fratama  dikesempatan tersebut  menyampaikan kilas balik sejarah terbentuknya Kabupaten Musirawas. 

"Kabupaten Musirawas dalam sejarahnya telah melahirkan dua Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Muratara," tegasnya.

Sementara itu Bupati Musirawas H. Hendra Gunawan  mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia di Musirawas. 

"Luar biasa kemarin Pak Gubernur meninjau Dusun Sri Pengantin. Dalam sejarah baru H. Herman Deru yang memijakan kakinya di Sri Pengantin. Hampir tiga jam perjalanan naik perahu ketek. Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi kami dalam membangun daerah ini," tagasnya.

Dia menegaskan tanggal  20 April merupakan hari jadi Kabupaten Musirawas. Yang diperingati dalan sidang paripurna setiap tahunnya. 

"Khusus pada tahun 2019 ini. Baru digelar 30 April 2019 karena pada tanggal 17 April 2019 ada Pemilihan Umum," tambahnya.

Dalam sambutannya  Bupati Musirawas menambahkan, diusianya ke 76 Tahun. Dirinya bersama dengan Wakil Bupati Hj. Suwarti  berupaya menjadikan daerah ini sebagai daerah yang maju dan berkembang. 

Hasil kerja dalam tiga tahun terakhir lanjut Hendra Gunawan, APBD Kabupaten Musirawas terus meningkat jika  pada tahun 2018 Rp  1,7 Triliun. Naik menjadi Rp 1,9 Triliun pada tahun 2019.

Menurut Hendra Gunawan, salah satu indikator yang menunjukan majunya daerah ini adalah meningkatnya Indek Pembangunan Manusia (IPM)  sebesar 1,33 pada tahu 2017-2018. 

Sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 65,31 menjadi 66,18 atau dengan kenaikan several 1,33 persen. Dengan semanagat kerja kita harapan daerah ini menjadi daerah yang maju setara dengan Kabupaten Kota lainnya di Sumatera Selatan.

"Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Sumsel," ujar Hendra Gunawan.

Kendala yang dialami daerah ini lanjut Hendra masih didominasi masalah infrastruktur jalan yang membutuhkan penanganan. Termasuk juga diantaranya masalah irigasi. 

"Pak Gubernur sudah tahu melakui blusukan yang dilakukan.Jalan kabupaten penghubung Musirawas dengan Kabupaten Empat Lawang mohon untuk diambil alih oleh pemerintah provinsi. Jika ini dilakukan maka beban daerah akan lebih ringan," harap Hendra.

Dibagian akhir paripurna Gubernur Sumsel H. Herman Deru berkenan  melakukan penyerahan secara simbolis sertifikat hak  atas tanah dan pemotongan nasi tumpeng tanda hari jadi Musirawas ke 76.

Untuk diketahui Kabupaten Musi Rawas memiliki 14 Kecamatan, 13 kelurahan dan 186 desa. Luas wilayah 12.135 Km persegi dengan sebaran penduduk 32 jiwa/Km persegi. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani.(Ps01/Ril)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar