Peringati Isra Miraj, Dodi Reza Perkuat Pembangunan Umat Berbasis Agama

*Astri Ivo Beri Tausyiah Isra Miraj di Muba

SEKAYU, Potret Sumsel - Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (11/04/2019) dihadiri ratusan jamaah.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, peringatan Isra Miraj tentu sudah dilaksanakan setiap tahun untuk mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem menuju ke langit ketujuh. Umat Islam percaya bahwa Muhammad diangkat ke langit ketujuh untuk menerima perintah salat.

"Peristiwa ini juga sangat penting bagi umat Islam karena dipercaya bahwa saat berada di sana Muhammad mendapat perintah Sholat lima kali dalam sehari. Karena itulah sholat lima waktu sekarang masih tetap dilakukan walau 1.400 tahun telah berlalu," ujarnya.

Menurut Dodi, peringatan hari besar Islam di Muba selaras dengan pembangunan Muba yakni membangun umat berbasis agama.
"Oleh karena itu marilah kita bersama-sama mendengarkan apa yang disampaikan penceramah nantinya, peringatan ini diharapkan menjadi pondasi kita untuk membangun umat beragama," ulasnya.

Dodi meminta jemaah yang hadir untuk mendengarkan dan mencatat hal hal penting terkait keagamaan yang disampaikan penceramah.
Dalam kesempatan tersebut, Dodi juga memberikan tiga pasang umroh gratis untuk ibu-ibu pengajian yang bisa menjawab pertanyaan dari penceramah.

"Mari kita dengarkan uraian tentang Isra Mi'raj yang akan disampaikan penceramah, karena hal ini juga merupakan bagian dari menuntut ilmu, yang mana menuntut ilmu itu mempunyai banyak keutamaan," katanya

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Muba H Opi Palopi menyebutkan, Bupati Muba Dodi Reza terus komitmen melaksanakan peringatan hari-hari besar islam."Program keagamaan semakin semarak dilaksanakan," tuturnya.

Ustadzah Astri Ivo dalam ceramahnya mengatakan untuk memaknai dan mengambil hikmah dalam peringatan Isra Mi'raj ini dengan mengisi kehidupan ini untuk meningkatkan ibadah dan bertakwa kepada Allah SWT dari lahir hingga kembali kepadanya.

"Hidup ini hanya sementara, kematian tidak hanya utnuk orang tua, orang sakit tetapi orang muda dan sehat pun bisa mati jadi gunakanlah untuk beribadah," pungkasnya.

Turut hadir Kapolres Muba, Dandim 0401 Muba, Kajari Muba, Ketua PA, Ketua PN, Sekda Muba, Ketua TP-PKK Muba, kelompok majelis taklim dan ibu-ibu pengajian se-Muba.(sof)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar