Palembang, Potret Sumsel -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan (Sunsel) fokus mengejar target 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) di Papua tahun 2020.
Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar dalam acara pembukaan Turnamen bulu tangkis dan tenis meja "Fun Games PWI Sumsel-Pusri" di Gedung Olahraga Bulutangkis PT Pusri, Palembang, Sabtu (27/4), mengatakan, target itu sangat mungkin tercapai karena kepengurusan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) memiliki program pembinaan berkesinambungan.
"Salah satunya ini, menyelenggarakan ajang pemanasan menjelang Pekan Olahraga Wartawan Daerah. PWI Sumsel bertekad mengirimkan atlet wartawan terbaik, yang lolos dalam seleksi berjenjang," kata Firdaus.
Sebanyak 100 wartawan meramaikan turnamen fun games ini. Untuk nomor tunggal putra bulu tangkis diikuti 16 peserta, sedangkan ganda putra-ganda campuran bulutangkis diikuti 25 pasang, sedangkan untuk tenis meja dikuti 13 pasang peserta dari perwakilan berbagai media massa yang terdaftar sebagai anggota PWI Sumsel.
Beberapa peserta merupakan perwakilan dari kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Ilir dan Prabumulih.
Menurut Firdaus, ajang olahraga sangat baik untuk mempererat rasa persaudaraan karena dalam olahraga dijunjung semangat sportivitas. Ia mengingatkan, awalnya Siwo PWI berdiri karena adanya perhatian yang tinggi insan pers terhadap olahragawan yangmana wartawan pula ingin merasakan semangat menjadi atlet itu.
"Meski ini sifatnya fun games tetap harus menjunjung sportivitas, nilai-nilai yang baik ini harus terus dikuatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wartawan sebagai bagian dari itu, harus turut berperan aktif," kata dia.
Sementara itu Direktur SDM dan Umum PT Pusri Bob Indiarto mengatakan perusahaannya sangat mendukung apa yang dilakukan PWI dalam membangun wartawan bukan hanya dari sesi fisik namun mental.
"Pers memiliki peran yang sangat penting, karyanya tajam lebih tajam dari senjata. Pusri sangat senang jika wartawan dapat menjalankan perannya dengan baik yang mengedepankan kepentingan masyarakat," kata Bob.
Salah satu yang saat ini dilakukan Pusri untuk turut menjaga kepentingan masyarakat yakni menjaga ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan pupuk di tingkat petani.
Pusri telah membenahi infrastruktur secara masif sejak beberapa tahun terakhir dengan menutup Pabrik Pusri I yang sudah tidak efisien dan merevitalisasi Pabrik Pusri II menjadi Pabrik Pusri IIB. Selain itu, Pusri juga membangun pabrik NPK untuk menyasar pasar dalam negeri untuk pupuk komersil.
"Saya hanya berpesan, olahraga bulu tangkis ini berat. Wartawan jangan terlalu memporsir nanti justru sakit," kata Bob dalam sambutannya membuka kegiatan yang direspon tepuk tangan dari puluhan audiens.*
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar