Wagub Mawardi : Sabut dan Batang Kelapa Jangan Sampai Mubazir

Palembang, Potret Sumsel - Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya secara resmi membuka pelatihan pemanfaatan dan pengelolaan Sabut Kelapa bagi masyarakat di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin di Asrama Haji Gedung Mekkah Palembang, Kamis (11/4). 

Dia menilai Sabuk Kelapa ini merupakan Sumber Daya Alam (SDA) sebagian kecil yang ada di Sumsel. Karena masih banyak lagi SDA yang di Sumsel dapat dimanfaatkan menjadi nilai ekonomi dalam membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumsel.

Dia berharap tidak hanya sabuk kelapa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat Banyuasin II, akan tetapi kelapa-kelapa yang tidak lagi produktif bahkan batang kelapa yang sudah tua dapat dimanfaatkan sehingga itu bermanfaat. 

"Hari ini merupakan pelatihan pemanfaatan sabuk kelapa. Saya harap kelapa-kelapa yang tidak produktif lagi dimanfaatkan begitu juga dengan batang kelapa yang sudah tua dapat dimanfaatkan biar tidak mubazir,"tuturnya. 

Lanjutnya, Pemerintah sedang mengarah kebijakan untuk membangun kembali ekonomi masyarakat yang ada di kalangan menengah ke bawah. Bagaimanapun, sambung Mawardi masyarakat yang di Sumsel dibawah kepemimpinan HD-MY lima tahun kedepan, Ekonomi masyarakat paling tidak memenuhi kebutuhan rumah tangganya. 

Terlebih lagi Kabupaten Banyuasin yang perbatasan dekat dengan Provinsi, tidak ada alasan Pemprov Sumsel tidak membantu Banyuasin dalam meningkatnya perekonomian di Banyuasin. "Mudah-mudahan ini terus dilakukan bukan hanya di bidang pemanfaatan sabuk kelapa saja melainkan di bidang lainnya,"tutup Mawardi

Sementara itu, Laporan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Musiawati mengatakan kegiatan berlangsung berlangsung dari tanggal 11- 13 April 2019. 

Dikatakannya kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolahan sabuk kelapa yang menjadi barang mempunyai nilai ekonomis. Selain itu juga untuk memberikan peluang usaha berbabis potensi daerah bagi meningkatkan pendapatan dan menyerap tenaga kerja sekaligus mengurangi angka kemiskinan sesuai dengan Gubernur - Wagub, Sumsel Maju Semua.

Melihat banyaknya sabut kelapa yang ada di Kabupaten Banyuasin yang belum termanfaatkan, maka Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Pelatihan Pemanfaatan dan Pengolahan Sabut Kelapa di Asrama Haji Palembang.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM
Musiawati mengatakan, bahwa batok kelapa dan sabut kelapa yang ada di daerah Banyuasin banyak menumpuk. Padahal itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal mulai dari kerajian, keset, sapu dan lain-lain.

Untuk itulah diadakan pelatihan ini tentang pengolahan dan pemanfaatan sabut kelapa
untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan sabut kelapa yang tidak terpakai. 

"Harapanya para pelaku UKM dapat mengolah dan memanfaatkan sabut kelapa menjadi sesuatu karya yang menghasilakan uang," ujarnya saat di Asrama Haji Palembang, Kamis (11/4).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa peserta Pelatihan Pemanfaatan dan Pengolahan Sabut Kelapa yang diadakan di Asrama Haji Palembang ini diikuti 40 warga Banyuasin. Kegiatanya diadakan mulai tanggal 11-13 April dan melatihnya dari UKM Jaya Abadi Kebumem Jawa Tengah.(Ps01/Ril)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar