Hal tersebut di sampaikan kepala dinas Kominfo MuaraEnim Ardian Arifanardi.Msi kepada potretsumsel.com Melalui Keterangan Resminya.
Kepala Disprindag Muara Enim melalui Kepala Bidang Tata Kelola Perdagangan, Ibu Wartini, mengatakan tujuan pasar murah sembako selama satu hari ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sembako selama bulan Ramadhan khususnya menjelang hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Bila bulan Ramadhan dan Menjelang Idul Fitri biasanya harga - harga bahan sembako naik terutama dagingpun demikian, meskipun harganya miring"
"Daging beku sapi dan kerbau dari impor, tapi halal secara Islam, serta higienis karena sebelum dipasarkan sudah masuk karantina" Ungkapnya
Sebelumnya, Pasar Murah Ramadhan sudah dilakukan di Desa Gunung Agung, Kecamatan Semendo Darat Laut, dan di Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang (Gumeg), Dan nantinya, menjelang Idul Fitri juga akan digelar di Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang dan Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Dangku.
Wartini mengungkapkan yang didistribusikan pada pasar murah Ramadhan tahun ini yaitu 500 kilogram (kg) daging beku harga Rp. 80 ribu/kg, minyak goreng harga Rp. 10.500 /kg, gula Rp. 11.500 /kg, tepung terigu Rp.8.500/kg, dan beras Rp. 45 ribu/kg berat 5 kg.
Sementara itu, Koordinator Perum Bulog Lahat, Vinaldo Fernandez sebagai supplier mengatakan, koordinasi dengan Pemkab Muara Enim guna menjaga stabilitas harga sembako di pasaran Muara Enim.
"Jumlah rincinya yang dipasarkan hari ini, yaitu 500 kg daging beku, 500 liter minyak Fortune, 500 kg gula, 50 karung beras ukuran 5 kg, dan 50 kg tepung terigu," ungkap Vinaldo. (Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar