*·Gubernur Buka Seminar Dunia Pendidikan di Era Industri 4.0
PALEMBANG, Potret Sumsel – Di tengah canggihnya teknologi informasi dewasa sekarang ini, tugas seorang guru jauh lebih berat. Mengingat guru tetap sebagai pengajar juga dituntut menjadi contoh dan teladan bagi kalangan anak didiknya. Karena itu guru tidak boleh ketingalan atau gagap teknologi yang bersifat kekinian.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru dalam sambutannya ketika menghadiri seminar pendidikan dengan tema “
Dunia Pendidikan di Era Industri 4.0 yang juga dikemas dalam acara halal bihalal yang dihadiri seluruh Kepala Sekolah dan para guru se-Sumatera Selatan yang dipusatkan di aula rumah makan Sri Melayu Palembang, Senin (24/6).
"Didalam metode mengajar, para guru harus dapat menyampaikan hal yang logis dan dapat di terima oleh muridnya. Dan ada yang lebih sulit lagi menjadi seorang guru yakni menjadi teladan karena guru itu di gugu dan ditiru baik sikap, ucapan dan perilakunya. Dewasa ini adalagi yang lebih penting guru harus dapat mengikuti zaman ditengah pesatnya kemajuan IT," tegas Herman Deru.
Lebih lanjut menyampaikan pesan agar para guru di Sumsel dapat bekerja dengan profesional dan jangan sampai terlibat politik praktis baik yang berkaitan dengan Pilkada atau Partai Politik. Disamping itu dia juga mengingatkan agar SMA dan SMK Negeri tidak memungut dana dari orang tua siswa.
“Jika komite sekolah harus mengambil pungutan maka dinas Pendidikan harus meminta penjelasan, dananya diperuntukan untuk apa?,” tambahnya.
Dikesempatan ini gubernur juga memutarkan video promosi gelaran MXGP , serta mengharapkan peran serta seluruh masyarakat Sumatera Selatan khususnya kalangan guru untuk ikut terlibat dalam mensukseskan MXGP yang akan dilaksanakan 5-7 Juli 2019 di Sumatera Selatan.
Nampak hadir dalam seminar pendidikan kali ini Ketua Litbang Pengurus Besar Persatuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DR. M. Abduhzen, Kapolda Sumsel , Rektor Unsri Dr. Ir. H. Anis saggaf, Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, Wakil Rektor II Universitas Sriwijaya Dr. Yasir Arafat , para Kepsek disemua tingkatan sekolah baik SD,SMP dan SMU di Sumsel.(Ril/Ps01)
PALEMBANG, Potret Sumsel – Di tengah canggihnya teknologi informasi dewasa sekarang ini, tugas seorang guru jauh lebih berat. Mengingat guru tetap sebagai pengajar juga dituntut menjadi contoh dan teladan bagi kalangan anak didiknya. Karena itu guru tidak boleh ketingalan atau gagap teknologi yang bersifat kekinian.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru dalam sambutannya ketika menghadiri seminar pendidikan dengan tema “
Dunia Pendidikan di Era Industri 4.0 yang juga dikemas dalam acara halal bihalal yang dihadiri seluruh Kepala Sekolah dan para guru se-Sumatera Selatan yang dipusatkan di aula rumah makan Sri Melayu Palembang, Senin (24/6).
"Didalam metode mengajar, para guru harus dapat menyampaikan hal yang logis dan dapat di terima oleh muridnya. Dan ada yang lebih sulit lagi menjadi seorang guru yakni menjadi teladan karena guru itu di gugu dan ditiru baik sikap, ucapan dan perilakunya. Dewasa ini adalagi yang lebih penting guru harus dapat mengikuti zaman ditengah pesatnya kemajuan IT," tegas Herman Deru.
Lebih lanjut menyampaikan pesan agar para guru di Sumsel dapat bekerja dengan profesional dan jangan sampai terlibat politik praktis baik yang berkaitan dengan Pilkada atau Partai Politik. Disamping itu dia juga mengingatkan agar SMA dan SMK Negeri tidak memungut dana dari orang tua siswa.
“Jika komite sekolah harus mengambil pungutan maka dinas Pendidikan harus meminta penjelasan, dananya diperuntukan untuk apa?,” tambahnya.
Dikesempatan ini gubernur juga memutarkan video promosi gelaran MXGP , serta mengharapkan peran serta seluruh masyarakat Sumatera Selatan khususnya kalangan guru untuk ikut terlibat dalam mensukseskan MXGP yang akan dilaksanakan 5-7 Juli 2019 di Sumatera Selatan.
Nampak hadir dalam seminar pendidikan kali ini Ketua Litbang Pengurus Besar Persatuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DR. M. Abduhzen, Kapolda Sumsel , Rektor Unsri Dr. Ir. H. Anis saggaf, Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, Wakil Rektor II Universitas Sriwijaya Dr. Yasir Arafat , para Kepsek disemua tingkatan sekolah baik SD,SMP dan SMU di Sumsel.(Ril/Ps01)
About Potret Sumsel
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 Comments:
Posting Komentar