Kondisi korban tergeletak dalam keadaan tak berbusana, Dari mulut korban keluar busa, dari hidung keluar cairan warga coklat gelap.
Peristiwa tersebut di awali dengan saksi Nopriansyah (kades Mutar Alam) datang yang kerumah dinas camat kota agung sekitar jam 09.30 WIB Hari Sabtu(22/06) untuk mengambil dokumen RAB yang dititipkan Camat Kota Agung kepada korban Ahsani.
Setelah diketuk-ketuk dan dipanggil tidak menjawab, saksi Nopriansyah menelpon Camat Kota Agung, Pukatul Hadi.
Karena tidak ada respon dari dalam rumah Selang beberapa kemudian, datanglah saksi Dwi dan Ahmad jihad, Lalu ketiga saksi sepakat membuka paksa pintu depan, setelah masuk terlihat oleh para saksi, Ahsani sudah dalam keadaan tergeletak dilantai.
Menurut saksi, Nopriansyah bin Arsan (34) yang juga merupakan Kades Mutar Alam Baru, Kecamatan Kota Agung dan Ahmad Jihad bin H. Kurnain (47) (Pjs Kades Kebon Jati warga Kebon Jati, Kecamatan Kota Agung serta Bripda Dwi Prayoga (23) (anggota Polri yang beralamat di Desa Kota Agung Kecamatan Kota Agung),
"Korban saat ditemukan dalam posisi mayat sudah tergeletak di lantai ruang tengah dalam keadaan tak berbusana (Bugil), Dari mulut korban keluar busa, dari hidung keluar cairan warga coklat gelap, Jenazah pun dalam keadaan kaku dan dingin".
Terpisah Kapolres Lahat, AKBP. Ferry Harahap, SIK didampingi Paur Humas, Iptu. Sabar. T melalui staffnya, Aipda. Lispono saat di konfirmasi oleh awak media membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat korban atas nama Ahsani tersebut.
“Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan dari penjelasan Camat Kota Agung, (Pukatul Hadi) menjelaskan, bahwa sehari sebelumnya korban mengeluhkan sakitnya dan disarankan camat untuk berobat ke Puskesmas. Selanjutnya, kata dia, jenazah Almarhum dibawa oleh keluarganya bernama Fauzan ke Kota Lahat untuk dikebumikan.”, terang Lispono kepada Awak Media (Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar