Palembang, Potret Sumsel - Setelah 5 tahun berdiri dmalam lingkup Universitas Bina Darma (UBD), Bina Darma TV (B-TV) akhirnya resmi beroperasi. Launching televisi komunitas ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Jumat (28/6).
Selain mewanti-wanti tentang pentingnya porsi konten pendidikan, Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengingatkan agar Bina Darma TV mulai fokus memikirkan pangsa pasar serta menjelaskan identitasnya kepada masyarakat.
" Hari ini B-TV mulai tayang dan menjadi milik publik. Bukan hanya internal kampus Bina Darma tapi masyarakat. Pesan saya dalam memberikan informasi B-TV ini harus mengedepankan edukasi baik itu pendidikan, pertanian atau tentang pertahanan keamanan. Kenapa? Karena televisi ini adalah media bisa sangat mempengaruhi orang-orang,"jelasnya.
Selain itu B-TV juga dimintanya lebih berhati-hati dalam menayangkan program. Meski saat ini sudah ada di zaman kebebasan namun hal-hal yang berkaitan sara sedapat mungkin dihindari.
Sebagai orang yang gemar memperhatikan TV, mantan Bupati OKU Timur itu juga mengatakan televisi sangat membutuhkam identitas. Karena dengan identitas itulah televisi bisa bertahan menghadapi persaingan dan memperoleh pangsa pasar atau market share yang menjanjikan.
" Dulu beberapa televisi berat sekali bertahan. Karena tayangannya mungkin terlalu formal. Suatu ketika berganti manajemen ditayangkan film India atau dangdut terus menerus kini akhirnya hidup lagi bahkan ratingnya bagus. Inilah identitas atau ciri khas. Makanya dari awal saya ingin B-TV sudah ada identitas mau jadi tv berita, atau tv pendidikan. Karena tv itu yanh dicari bukan siapa pemiliknya, tapi apa programnya" jelasnya.
Untuk tahap awal ini Herman Deru mengaku sepakat jika selain menyediakan program-program yang sudah ada, B-TV juga menjadi laboratorium di Universitas Bina Darma. Karena selain 4 sehat 5 sempurna, masyarakat masih sangat membutuhkan asupan berita.
"Irisan pangsa pasar itu pasti ada. Sekarang tergantung bagaimana kalian mengemas ini," jelasnya.
Karena sudah mulai tayang untuk masyarakat banyak, Gubernur juga menitipkan pesan agar B-TV ikut membantu Pemda mempromosikan program pemerintah. Salah satunya yang sudah sangat dekat di mata adalah perhelatan kejuaraan dunia MXGP.
"Iya MXGP bisa jadi bahan untuk tayang. Tolong dipromosikan ini event besar dan bersejarah untuk Sumsel," jelasnya.
Dikatakannya penyebaran informasi sangatlah diperlukan agar setiap kegiatan rutin agar event dan kegiatan berskala lokal dan nasional bahkan internasional dapat disiarkan secara kontinue dan berkesinambungan. Demikian halnya menyambut era industri 4.0 industri penyiaran akan menjari bisnis kompetitif..
"Semoga BTV dapat terus eksis dan semakin meningkatkan mutu hingga akhirnya menjadi TV lokal kebanggaan masyarakat Sumsel," jelasnya.
Sementara itu Rektor Universitas Bina Darma DR Sunda Arianq M.Pd.MM mengatakan launching BTV ini merupakan kado untuk pendiri UBD yakni Alm Prof Buchori Rahman yang memang lahir di bulan Juni.
Sejauh ini BTV dikelola oleh mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ilmu Komputer. Namun demikian dikatakannta Video TV ini tidak hanya bisa digunakan dan dinikmati oleh kedua fakultas tersebut tapi juga untuk menggali potensi dan kreatifitas yang ada di UBD.
" di BTV ini bapak dan ibu dosen banyak video pembelajaran yang bisa dishare ke masyarakat. Termasuk penerapan belajar darin yang sebenarnya sudah dilakukan sejak 5 tahun lalu," jelasnya.
Menurur Sunda hingga saat ini terdata sedikitnya 8000 viewer yang setia menonton tayangan BTV ini setiap harinya. Angka jmini menurutnya merupakan angka yang lumayan besar untuk menyebarkan informasu.
"Sudah menjadi Tugas kami untuk membangun kerjasama dengan instansi. Semoga dengan launching TV ini makkn menambah sinergitas bersama antar stakeholder terkait," tutupnya.(Ril/Ps01)
0 Comments:
Posting Komentar