Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres MuaraEnim AKBP.Afner Juwono.Sik melalui Humasnya kepada potretsumsel.com
"Polsek Rambang Dangku telah berhasil ungkap kasus pada hari Kamis tgl 18 juli 2019 sekira pukul 00.30 wib telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki yang tertangkap tangan tanpa hak menguasai, menyembunyikan Senjata api jenis FN beserta amunisinya" Ujarnya
Kejadian bermula saat anggota Polsek Rambang Dangku yang dipimpin oleh Kapolsek Rambang Dangku AKP APRIANSYAH, SH, M.Si hendak melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki yaitu Sdr. IMRAN yang juga merupakan DPO perkara KDRT di desa gemawang, ketika tersangka sedang berada di Pondok / pance yang juga berlokasi di Desa Gemawang Kec. Rambang Niru Kab. Muara Enim.
Setelah tertangkap, dilakukan penggeledahan badan/pakaian dan tas sandang yg dibawa oleh TSK, Pada saat menggeledah tas sandang yg dibawa tersangka, anggota polsek mendapatkan barang bukti berupa 1 Pucuk senpi jenis FN berisi 2 butir amunisi 5 mm siap tembak, lalu didapatkan juga 1 buah dompet berisi 4 butir amunisi / peluru aktif caliber 5 mm, 4 butir amunisi / peluru aktif caliber 5,56 mm dan 2 butir selongsong peluru Caliber 5 mm.
Alhasil Sdr. IMRAN langsung di giring dan diamankan berikut barang bukti dibawa ke Polsek Rambang dangku untuk dimintai keterangan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Tersangka dikenakan PASAL 1 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951" Ujar Kapolres
Adapun Barang Bukti yang turut di amankan adalah
- 1 tas sandang warna coklat merk SSDL
- 1 Pucuk senpi jenis FN berisi 2 butir amunisi 5 mm siap tembak
- 1 buah dompet berisi 4 butir amunisi / peluru aktif caliber 5 mm, 4 butir amunisi / peluru aktif caliber 5,56 mm dan 2 butir selongsong peluru Caliber 5 mm. (Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar