PALI,Potret Sumsel - Setelah beberapa media memberitakan keluarga yang tidak mampu baru - baru ini, membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan cepat tanggap dan terus bergerak mendata dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di Bumi Serepat Serasan (red - julukan Kabupaten PALI) yang berada di bawah garis kemiskinan.
Gebrakan Dinas Sosial yang merupakan program wajib membantu masyarakat miskin terus dilakukan. Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Sosial Metty Etika gebrakan bantuan dilakukan dengan langsung turun kelapangan, meskipun harus masuk hutan keluar hutan, namun tetap dilakukan, sebagai upaya menyentuh lapisan masyarakat untuk mendata dan memberikan bantuan cepat tersalurkan.
Hari ini, setelah mendengar kabar dari beberapa rekan media, Kadinsos bersama beberapa orang stafnya mendatangi kediaman bapak Sohir RT. 019 Rw 005 Kelurahan. Pasar Bayangkara Kecamatan Talang Ubi yang tinggal di sebuah pondok sempit bersama istri dan lima anaknya.
" Kita data dan kita berusaha bantu, sebab sesuai perintah pak Bupati bahwa seluruh pegawai yang ada di PALI harus bergerak cepat dan melaksanakan bantuan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten PALI," ujar Metty Etika Kepala Dinsos, Senin (29/7/2019).
Metty juga berharap, kepada semua pihak untuk membantu menginformasikan apabila ada warga yang miskin untuk langsung melaporkan ke Dinsos
" Besok kita akan ke Dewa Sebane untuk datang ke rumah kakek Guci Layar dan tolong kalau ada keluarga yang miskin, meskipun dalam hutan akan kita datangi, ini kita lakukan untuk menyalurkan bantuan - bantuan supaya tepat sasaran. Untuk bantuan sendiri berupa beras, mie, paket sembako serta selimut, pakaian dan karpet maupun BPJS. Selanjutnya, kita mengambil data dan mengusulkan bantuan ke pusat, karna untuk menetukan masuk dalam kategori kelayakan bantuan itu merupakan keputusan pusat sendiri. Kita hanya mendata, " ujarnya
Ditanya kelayakan untuk bedah rumah, Metty menyarankan untuk mengajukan proposal ke dinas Perkim
" Memang, Dinas sosial memiliki program ALADIN (Alas Lantai dan Dinding) cuma rehab ringan dan melengkapi syarat, seperti terdaftar di BDT, kartu PKH, KIS, JKN dan KKS dan juga itulah menjadi hambatan bagi kita. Kalau di Dinas Perkim hanya proposal, Namun demikian, sesuai proposal ajuan yang masuk ke kita. Alhamdulillah tahun ini, 70 rumah yang akan di bedah," katanya.
Selain itu, Metty juga berpesan kalau ada masyarakat yang tinggal di pedalaman atau semacam kelompok terpencil dilaporkan ke Dinsos
" Kalau ada kelompok terpencil, kita bisa data untuk mengajukan proposal bantuan ke pusat untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT), Mohon doanya, semoga daerah Talang Air Itam, Desa Tanding Marga dapat masuk kategori KAT, karena Se - Sumatera Kabupaten PALI diterima proposalnya dan semoga lolos dari 34 provinsi yang ada di Indonesia," harapnya.(SH)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar