Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres MuaraEnim AKBP AFNER Juwono.Sik dari Konferensi Pers, Senin (15/07/2019) di hadapan awak media sekitar pukul 14:30 WIB.
"Ini merupakan Kasus Penganiayaan Berat yang mengakibatkan Korban Meninggal Dunia" Ujarnya
Antara pelaku dan Korban terjadi perselihan faham, pelaku didatangi oleh korban yang tiba-tiba lansung memukul Pelaku, dan pelaku menangkis lalu mengelak.
"Kemudian korban mengeluarkan pisau yang langsung menusukkan pelaku, namun pelaku dapat menangkis. Lalu kemudian terjadi perebutan pisau antara keduanya yang akhirnya didapatkan oleh pelaku"
Kemudian dengan refleks lalu pelaku menusukkan pisau tersebut kepada korban yang mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka-luka di tubuhnya yaitu :
"Luka leher kiri, tangan sebelah kiri, bahu sebelah kiri, pinggang sebelah kiri dan ketiak bawah sebelah kiri" Beber Kapolres
Berdasarkan Laporan : LP/B-03/VII/2019/SUMSEL/RES MA. ENIM/SEK.P. UTARA tgl 14 Juli 2019.
Akhirnya pelaku di amankan oleh aparat kepolisian dari sektor Penukal Utara Pada hari Senin tanggal 15 Juli 2019, sekira jam 03.00 wib,
"Setelah kami melakukan penyelidikan, pelaku diketahui berada di desa Sindang Marga kec. Sungai Keruh Kab. Muba, hingga pelaku dapat ditangkap dan dibawa ke Polsek Penukal Utara untuk diproses lebih lanjut" Imbuhnya
Polisi turut mengamankan Barang Bukti berupa Satu unit seped motor tanpa plat, satu helai celana pendek warna abu-abu les hijau, dan satu ember warna hitam yang berisikan peralatan mandi. (Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar