Lahat Potret Sumsel--Kajaksaan Negeri Lahat Menggelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Perkara Yang Telah Inkracht dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa Ke-59 yang bertemakan "Tingkatkan Pengabdian Demi Kemajuan Keunggulan Dan Keutuhan Negeri".
Hasil Pantauan Potretsumsel.com, acara yang bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Lahat di pimpin langsung oleh Kajari Lahat Jaka Suparna.SH turut di hadiri dan di saksikan oleh Bupati Lahat.Cik Ujang.SH beserta Wakil Bupati H.Haryanto.SE dan Segenap Forkopimda Kab.Lahat Di antaranya Kapolres AKBP.Fery Harahap.Sik, Dandim 0405 Letkot-Kav Sungudi yang di wakili Staf nya, Kepala PN Lahat Yoga.DA.Nugroho.SH.MH, Kalapas Lahat dan ketua PN Agama Lahat. Pada Kamis (18/07/2019) sekitar pukul 10:00 Wib
Jaka Suparna.SH selaku Kejari dalam sambutannya menjelaskan Pemusnahan BB dari September 2018 hingga Juli 2019 ini merupakan bagian dari Penegakan hukum yang di lakukan oleh instansi yang di pimpin olehnya dengan total 125 perkara, adapun jenis barang bukti nya adalah Miras, 5 Pucuk SENPI, Narkoba Jenis Sabu dan Ganja serta Extasi.
Pemusnahan Terhadap BB Miras Dilakukan dengan cara di hancurkan, dan Narkoba di bakar serta Senpi di hancurkan dengan Mesin Pemotong/Gerinda.
Kajari juga menambahkan bahwa masih ada BB berupa Bahan Kimia Cairan Formalin sebanyak 2 Drum yang belum di musnahkan, karena pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak yang berkompeten untuk memusnahkan Bahan Kimia Tersebut
"Perlu sampaikan juga kepada khususnya Bapak Bupati selaku pemangku wilayah bahwa perkara yang terbanyak atau rangking tertinggi di Kabupaten Lahat ini sekarang adalah narkoba dan tentunya perkara narkoba ini sudah menjadi tugas kewajiban kita bersama tidak mungkin diselesaikan oleh aparat penegak hukum saja.
"Perkara terberat adalah NARKOBA oleh karena itu perlu kerja sama Seluruh stakeholder untuk memerangi peredaran narkoba yang kini telah masuk ke segala Lini lapisan masyarakat" Ujar Kejari
Menanggapi hal tersebut Bupati Cik Ujang mengatakan bahwasannya untuk menekan peredaran dan pemberantasan Narkoba pihaknya akan memulai dari Pemda hingga ke desa desa.
"Narkoba ini sudah sangat kompleks, Bahkan anak muda sekarang sudah banyak yang menyalahgunakan, seperti di kampung saya sendiri" Ujarnya
"Oleh karena itu mari bersama khusus Seluruh stakeholder kita cegah dan berikan pengertian kepada masyarakat dan generasi Muda akan bahaya dari penyalahgunaan Narkoba" Pungkasnya (Ndy)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar