Penghargaan di terima oleh Bupati Muaraenim, Ir. H. Ahmad Yani, MM dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Dr. Ir. H. Abdul Nadjib, MM yang secara simbolis di berikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Moeloek, Sp. M(K).Pada acara Dialog Interaktif dalam rangka acara puncak Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2019, bertempat di Aula Siwabessi Gedung Prof Sujudi Kementerian Kesehatan di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Sebelumnnya, Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati pada 31 Mei 2019 mengangkat tema “Rokok dan Kesehatan Paru”. Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan sekaligus meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya konsumsi rokok bagi kesehatan.
Pada acara Dialog Interaktif tersebut, Hudori membahas tentang peran daerah dalam perlindungan masyarakat akibat konsumsi produk tembakau. Ia mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka perokok terbesar di dunia dan ASEAN, di mana anak-anak dan remaja merupakan bagian dari perokok tersebut.
Penghargaan tersebut di berikan Kepada Kabupaten Muaraenim, yang mana satu-satunya Kabupaten di Sumatera Selatan yang berhasil menyabet Penghargaan PASTIKA PARAMA karena telah berhasil menetapkan dan mengimplementasikan peraturan daerah tentang kawasan tanpa asap rokok dan kebijakan pengendalian konsumsi tembakau untuk membiasakan hidup sehat bagi masyarakat di Tempat Umum, Tempat kerja, Sekolah, sarana olah raga serta tempat bermain anak, Angkutan Umum, dan fasilitas pelayanan kesehatan. (Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar