PALEMBANG, Potret Sumsel - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru begitu antusias dengan digelarnya Festival Kuliner dan Telok Abang 2019 di Palembang. Bahkan Herman Deru ketika membuka festival ini sempat membelikan kedua cucu kesayangannya
(Danis dan Deka) mainan telok abang lengkap dengan mainan pesawat terbang dan kapal laut.
"Kita bangga karena usaha ini bukan sekedar nilai tampilannya melainkan untuk mempertahankan keaneka ragaman kuliner yang berasal dari leluhur kita. Maka kita jaga ini untuk anak cucu kita," ungkap Gubernur Herman Deru saat sambutan membuka Festival Kuliner dan Telok Abang 2019 yang dipusatkan Balai Prajurit Sekanak Palembang, Rabu (14/8) petang.
Menurut Gubernur apa yang dilakukan Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) DPD Sumsel dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumsel yang telah menjaga kelestarian tradisi telok abang melalui Festival Kuliner dan Telok Abang 2019 patut di apresiasi.
"Kita tahu di Kota Palembang ini tidak lengkap jika perayaan 17 Agustus 2019 ini tidak ada telok abang. Inilah jelinya para UMKM, mereka berupaya tetap mengenang kreatifitas leluhur dengan kreasi telok abang ada kapal-kapalan," tambahnya.
Dikatakan, sudah selayaknya Festival Kuliner dan Telok Abang yang gelar dari tanggal 14 hingga 18 Agustus 2019 dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan dengan hasil kreasi seni yang lebih kreatif. Sehingga akan menarik bagi calon pembeli khususnya warga Kota Palembang.
"Saya harapkan ini bisa mengangkat kembali budaya telok abang, sehingga masyarakat akan semakin dicintai dan mengenal telok abang. Sekaligus akan meningkatkan pendapatan masyarakat," harapnya agar telok abang dapat terkenal seperti makanan khas Palembang yang telah terkenal lainnya.
Senada dengan Gubernur, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kadin Sumsel dan Ketua HIPAKAD serta anggota yang telah berinisiatif mengadakan Festival kuliner dan Telok Abang 2019.
"Festival ini sebagai ajang promosi keberagaman makanan khas Sumsel sudah sepatutnya kita dukung dengan harapan akan semakin memperkaya varian kuliner nusantara," tegasnya.
Sementara itu sebelumnyan Ferdi Aligafur selaku Ketua Panitia pelaksana Featival menegaskan HIPAKAD DPD Sumsel ini terbentuk sejak satu tahun lalu dengan anggota lebih kurang 100 orang. Dengan program fokus pada bidang sosial, pengajian, arisan, yasinan, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
"HIPAKAD) DPD Sumsel berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel menggelar Festival Kuliner dan Telok Abang. Tujuannya untuk memeriahkan HUT RI ke 74 sekaligus untuk mengaungkan kembali budaya tahunan Palembang yaitu telok abang," tandasnya.
Untuk diketahui Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 Tahun 2019 tanggal 17 Agustus 2019 di Sumatera Selatan mulai terasa. Sejak awal bulan Agustus lalu jalan utama hingga ke perkampungan penduduk dari kota hingga desa sudah mulai semarak dengan sejumlah atribut dengan nuansa merah putih.
Tak terkecuali dengan Kota Palembang, HUT RI tidak lengkap rasanya jika tradisi telok abang tidak dimunculkan. Bahkan saking eratnya hubungan memeriahkan HUT RI dengan tradisi telok abang (telur rebus dengan warna merah). Membuat warga berlomba-lomba menjajakan dagangan telok abang disejumlah ruas jalan protokol di Kota Palembang terutama di tempat wisata seperti di kawasan Banteng Koto Besak (BKB) dan sekitarnya. (rel humas)
0 Comments:
Posting Komentar