Melalui Tari Kolosal Indonesia Kerja" Serentak Nasional, Bapas Klas II Lahat Ikut Pecahkan Rekor Muri.

LAHAT, Potret Sumsel- Dalam rangka memperingat Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat ikut memeriahkannya dengan menyelenggarakan kegiatan Tari Kolosal "Indonesia Bekerja" secara serentak secara Nasional.

Acara yang berlangsung di Halaman Kantor Bapas Kelas II Lahat,Kamis (15-08-2019), di pimpin langsung oleh Kabapas Lahat, Yekti Aprianti,
A.Md.IP., S.Pd., M.Si, di ikuti oleh Kasubsi Klien Bimbingan Dewasa (BKD), Lisma Yuniarti, SH dan Kasubsi Klien Bimbingan Anak, Syafri Munzir, SH serta di ikuti oleh seluruh Petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Klien Pemasyarakatan yang ada di wilayah Lahat dan sekitarnya.

Kabapas Lahat, Yekti Aprianti,
A.Md.IP., S.Pd., M.Si; menjelaskan Secara nasional, total kegiatan Tari Kolosal "Indonesia Bekerja" diikuti oleh 200.000 orang dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia, baik dari Lapas, Rutan, Rupbasan dan Bapas.

"Kegiatan yang sekaligus mencetak rekor Museum Rekor Indonesia ini
diselenggarakan atas gagasan Direktur Jenderal Pemasyarakatan RI
sebagai salah satu bentuk upaya optimalisasi pelaksanaan tugas
dan fungsi Pemasyarakatan, khususnya dalam hal pembinaan
kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan" Ujar Yekti

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa kesatuan dan persatuan antara petugas pemasyarakatan, klien pemasyakatan Beserta sekretarisnya kepada masyarakat luas, Termasuk mendukung program-program Presiden RI Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla, yaitu Indonesia Bekerja.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ekspresi Klien Pemasyarakatan yang selama menjalani pidana hilang kemerdekaan, tapi tetap belajar, bekerja dan berkarya di bawah bimbingan Petugas Pemasyarakatan," jelasnya disela-sela pelaksanaan kegiatan.

Dari pantauan potretsumsel.com Tampak seluruh peserta bersemangat mengikuti Tari Kolosal "Indonesia Bekerja" Dengan perpaduan baju warna putih bagi peserta pria dan baju warna merah bagi peserta perempuan yang semakin menambah gairah para peserta melakukan gerakan-gerakan tari yang disiarkan langsung melalui video conference dengan menggunakan aplikasi zoom.

"Kita menyambut baik kegiatan ini karena sebagai bentuk pembinaan kepribadian bagi Klien Pemasyarakatan dalam bidang kesenian dan kebudayaan," Ujar Yekti. (Ndy)

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.