Acara bertempat di Hotel Harper Palembang by Aston, Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bapak Dr. Ir. Ngakan Timur Antara (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia), Bapak Syamdian ST. MSi, (Kepala Balai Riset dan Standarisasi Industri Palembang), Sebagai Narasumber Bapak Anton Apriyantono, MS, Asisten II dan III Dr.Ir.H.Abdul Najib, dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Jambi, pada Senin (26/8/2019).
Dalam sambutannya selaku Bupati Muara Enim Ir.Ahmad Yani menyampaikan rasa terima kasih nya kepada panitia penyelenggara Kegiatan yang telah mengundangnya
"Pada Kesempatan yang baik ini atas nama Pemkab Muaraenim dan seluruh masyarakat Kabupaten Muaraenim, secara khusus pada Baristand Industri Palembang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya telah mengundang dan kegiatan dengan badan penelitian dan pengembangan industri kementerian perindustrian yang sekaligus disertakan dalam kegiatan nasional kedua ini" Ujarnya
Bupatipun menjelaskan akan Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Muaraenim yang begitu banyak, potensi yang ada baik karet sawit kopi kemudian juga pertambangan minyak dan gas yang tinggi sekali.
"Maka dari itu potensi yang besar ini perlu dilakukan penelitian pengembangan dan melakukan penerapan hingga sampai terintegrasinya industri" Ujarnya
Pembangunan di Tanjung Enim dengan Trigger, karena pemicu pembangkit listrik sudah 8, yang akan beroperasi pada tahun 2022, hal ini tentunya Untuk mempermudah dan memenuhi kebutuhan suplai kebutuhan Listrik di Daerah, seperti yang kita sampaikan bahwa kita juga mendukung Pembangunan infrastruktur pada posisi saat ini.
"Pada pembangunan jalan tol Muaraenim Indralaya sudah sampai tahap pembebasan lahan, mudah-mudahan ini bisa mempermudah pengembangan industri jalan tol, dan kami juga sedang mempersiapkan Pembangunan Bandara yang Insyaallah di 2020 akan dimulai," Imbuhnya.
Bupati berharap dengan dibangunnya infrastruktur ini akan membuka semakin banyak industri dan usaha yang hadir di Kabupaten Muaraenim. disisi lain karena kondisi masih tingginya Angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Muaraenim, yang saat ini masih di angka 2 digit dan kami selaras dengan harapan Pemerintah Provinsi dengan Visi dan Misi Gubernur Herman Deru untuk menurunkan Angka kemiskinan hingga 1 digit di tahun 2023.
"Melalui Nota kesepahaman lanjutan dari yang telah dilakukan sejak 2016 yang telah dilaksanakan dan diimplementasikan dengan berbagai kegiatan pengkajian penelitian pengembangan pelatihan dan konsultasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, hal ini adalah upaya kami agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muaraenim," Pungkasnya (Ndy).
0 Comments:
Posting Komentar