SEKAYU, Potret Sumsel - Karnaval seni budaya dan pawai kendaraan hias memperingati Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke 63 tahun, Senin (30/9/2019), disambut antusias warga. Ribuan warga Musi Banyuasin tumpah di sepanjang Jalan Kolonel Wahid Udin menyaksikan satu persatu peserta karnaval seni budaya dan Pawai Kendaraan Hias.
Mewakili Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza, Wakil Ketua TP PKK Muba, Susi Imelda Beni beserta Pimpinan FKPD dan OPD Muba menyambut peserta karnaval dan kendaaran hias di depan Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate. Dimana pelepasan dimulai dari garis start di depan RSUD Sekayu, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan selaku Ketua Pelaksana Kegiatan,Drs Iskandar Syahrianto MH.
Peserta karnaval berjumlah 38 regu dan Drumband 7 regu. Sedangkan pawai kendaraan hias yang terdiri dari , Sepeda hias 14 unit, Becak hias 2 unit, Motor hias 15 dan Mobil hias sebanyak 44 unit.
Kepala Dinas Perkebunan selaku Ketua Pelaksana Kegiatan,Drs Iskandar Syahrianto MH. mengatakan, karnaval seni budaya dan kendaraan hias meliputi berbagai kategori penilaian yang hadiahnya berupa trophy dan uang pembinaan. Seperti pada Karnaval Seni Budaya dan Kendaraan Hias tahun sebelumnya, pemenang juga terdiri dari peserta penampilan terbaik 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3.
Disela sela pelepasan peserta itu Beni Hernedi mengungkapkan bahwa Karnaval seni budaya dan pawai kendaraan hias ini merupakan rangkaian dari kegiatan HUT ke-63 Kabupaten Musi Banyuasin.
"Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kecintaan pada kabupaten Muba, mendorong kreatifitas generasi muda dalam mengapresiasikan kecintaan tersebut melalui seni dengan menampilkan pola karnaval sesuai kreativitas masing-masing, serta mempererat tali silahturahmi antar sekolah, OPD, Kantor, Kecamatan, Organisasi, Bagian dan Masyarakat di Lingkungan Kabupaten Muba,” ujarsnya.
Beni juga mengatakan, pada perayaan hari jadi Kabupaten Muba merupakan momentum evaluasi dan sejarah, sejauh mana perkembangan Kabupaten Muba sejak berdiri hingga saat ini. Merupakan refleksi dan kilas balik pengabdian, kemudian melakukan intropeksi dan kaji ulang terhadap makna dan nilai kinerja tugas masing-masing untuk peningkatan pembangunan.
"Hari jadi dirancang bukan hanya sekedar peringatan seremonial, tetapi begitu banyak makna strategis sebagai hikmah dan semangat untuk pembangunan, untuk itu mari kita tingkatkan prestasi diberbagai bidang. Lomba karnaval kendaraan hias merupakan bentuk rasa syukur dan untuk menghibur masyarakat Kabupaten Muba yang tengah merayakan Hari Ulang Tahun ke 63. Mudah-mudahan kegiatan yang kita laksanakan ini dapat berjalan dengan tertib, semarak dan lancar,"pungkas Beni.(sof)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar