Dengan di dampingi oleh Kabag Humas PT.BA Muhammad Saman beserta dengan beberapa staf/krew dan jajarannya, para peserta, penguji dan panitia penyelenggara UKW diantaranya Bpk Firdaus Komar, Jhon Hery, Oktaf Riyadi, Bpk Sayid Iskandarsyah dan Iqbal Irsad diajak langsung berpetualang menelusuri setiap proses dan bagian dari dunia pertambangan.
Total ada 4 objek vital perusahaan yang secara bergantian dikunjungi oleh para peserta, di antaranya mengunjungi anjungan pemantau pada aktivitas di stok file dan mendengarkan pemaparan dan penjelasan bpk Suratman selaku pegawai yang bertugas di lokasi.
kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi TLS (train loading stations) Stasiun Pengisian Batubara ke rangkaian gerbong kereta dengan mendengarkan penjelasan dari BPK.Syamsiwalman yang memaparkan materi terkait kapasitas pengangkutan batubara dari lokasi tambang ke Stasiun Kerta Pati Palembang dan Pelabuhan Tarahan Lampung.
"Bekerjasama dengan kereta api, perusahaan mampu mendistribusikan -+ 2000 s.d 2500 ton/jam sehingga 27.000 ton Batu Bara di angkut setiap harinya" Ungkap bpk Samsiwalman dalam pemaparannya di lokasi.
Kemudian, di lanjutkan dengan kunjungan ke lokasi kolam retensi pengelolaan air bekas aktivitas penambangan. Di lokasi Kadar PH/asam dan racun pada air yang masih tinggi di berikan treatment/di olah sampai kembali normal sebelum air tersebut di alirkan ke sungai, agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem yang ada di sungai.
Hingga pada akhirnya, kunjungan berakhir di lokasi pembibitan pohon yang akan di tanam pada lokasi reklamasi bekas penambangan. Bpk Sugiarto selaku pegawai perusahaan yang bertugas di lokasi menjelaskan kepada awak media bermacam-macam jenis tumbuhan pohon yang sedang mereka kembangkan
"Untuk bibit ada yang di peroleh dengan membeli, ada juga dengan mengembangkannya sendiri. Pohon Kayu Putih dan kayu Merbau merupakan salah satu bibit unggulan yang sedang kami kembangkan"
"Reklamasi merupakan upaya perusahaan untuk menghijaukan kembali lingkungan demi menjaga keseimbangan alam dan memperbaiki kualitas udara (Oxigen)" Ujar Sugiarto dalam penjelasan singkatnya.
Dari kunjungan ini para peserta mendapatkan banyak manfaat dan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal dunia penambangan.
"Kami berupaya memberikan nilai lebih bagi para tamu perusahaan, khususnya para insan pers yang ikut UKW ini, dengan ikut terlibat kunjungan langsung ke lokasi, akan lebih mudah memahami setiap detail dari dunia pertambangan" Ujar manajer Humas PT.Bukit Asam Efensi melalui juru bicara M.Saman, kepada seluruh awak media di selah-selah kunjungan. (Ndy)
0 Comments:
Posting Komentar