Bayunglencir,Potret Sumsel - akibat
Kemarau panjang sudah mencapai tiga bulan lebih, bukan hanya dampak kebakaran hutan namun juga kekeringan sumber mata air, untuk masyarakat seperti yang terjadi di Desa Mangsang Puluhan warga masyarakat dusun lima (5 ) Tanah tinggi Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Muba, harus extra dan silih berganti mencari sumber kesediaan air di lokasi Perkebunan milik warga dengan jarak tempuh sekitar lebih kurang 3 KM yang dataran tanahnya rendah untuk mendapatkan air untuk mencukupi kebutuhan sehari hari
Masih dikatakan Suwarni warga mangsang disaat mengambil air, Dampak kemarau sangat dirasakan sehingga warga mengambil air di
Kolam sedalam sekitar 12 meter salah satu lokasi Kebun warga bernama Nangcik salah satu warga walaupun air tidak layak untuk dikonsumsi namun akibat kekurangan air terpaksa warga mengunakan air tempat galian Sabtu(5/10) sore.
Lanjut Suwarni bukan hanya saya beberapa warga sekitar mengeluhkan kondisi air bersih, warga disini sudah begotong royong untuk mendalami air sumur yang ada di sekitar lokasi perkebunan milik warga yang kebetulan dataran rendah, namun tidak juga menjadi sumber Air bersih, kami berharap kepada pemerintah kabupaten muba untuk dapat bergerak dan rutin menyalurkan air bersih untuk kepentingan warga desa mangsang tepatnya di dusun 5
Senada dikatakan solihin kemarau bukan hanya kami takut terbakar hutan, sekarang takut akan kebutuhan air bersih, kami berharap pemerintah daerah kab muba terkait dapat turun dan merealisasikan solusi air bersih
Sementara salah satu kadus membenarkan kekeringan air bersih dan saya berharap solusi kedepan ungkap Feriyadi(sof)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar