Ogan Ilir,Potret Sumsel - Guna Ogan Ilir Bangkit,Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi-Panca Wijaya Mawardi dan Ardani bersama pendukung setianya kembali mengambil dan mengembalikan formulir ditiga Partai Politik,Kamis (7/11).
Kedua Putra Mawardi Yahya dan Ardani mengambil formulir bakal calon Bupati di Sekretariat Partai Perindo Ogan Ilir Perum Serai Indah.Jalan Lintas Timur Km 34 Indralaya.
Kedatangan Ofi,Panca dan Ardani di sambut hangat oleh pengurus Perindo Ogan Ilir yang diketuai oleh Haryata beserta segenap keluarga besar Perindo Ogan Ilir.
Usai dari Partai Perindo,bakal calon Bupati Ogan Ilir Ofi,Panca dan Ardani bersama puluhan timsesnya berjalan kaki menuju Sekretariat Partai PKB yang terletak tidak jauh dari Sekretariat Perindo.
Dengan semangat bangkit Ogan Ilir,Kedua kakak beradik ini langsung menuju Sekretariat PKB Ogan Ilir untuk mengembalikan formulir yang sudah diambil beberapa waktu lalu.
Di Sekretariat PKB Ogan Ilir,Ofi dan Panca pun mendapat sambutan yang hangat dari Ketua PKB Ogan Ilir H.Ahmad Nahrowi MM beserta jajaran pengurus PKB Ogan Ilir.
Walaupun terik matahari sangat panas,Kedua kakak beradik ini kembali relah berjalan kaki menuju Sekretariat Partai Berkarya dengan diiringi dan pekikan dari timses "Ogan Ilir Bangkit..Ogan Ilir Bangkit.. Ogan Ilir Bangkit.. " untuk mengambil formulir bakal calon Bupati Ogan Ilir 2020 mendatang.
Panca Wijaya Akbar Mawardi yang sering dipanggil dengan Yayak dwngan tegas menyampaikan dihadapan awak media,bahwa dirinya siap untuk mewakafkan diri untuk kemajuan Ogan Ilir kedepan.
"Insya'allah saya siap lahir maupun bathin untuk membenahi Ogan Ilir dari berbagai aspek,dan dapat merasakan bagaimana perbedaan Ogan Ilir sekarang dengan 4 tahun silam dan dengan hati tulus saya akan wakafkan diri untuk kemajuan serta mensejahterakan masyarakat Ogan Ilir menjadi lebih baik", Ucapnya.
Sementara Sang kakaknya AW.Nofiadi Mawardi mengatakan dengan berbagai ilmu yang sudah diserap dari sang ayah yaitu H.Mawardi Yahya yang banyak mengajarkan tentang pengalaman didalam Politik dan mengajarkan perbedaan bagimana menjadi seorang ayah dan menjadi seorang pemimpin.
Seorang pemimpin itu bukanlah seorang penguasa,karena seorang pemimpin harus mampu membuat kebijkan yang bermanfaat untuk orang banyak dan masyarakat,insya'allah kalau kita jalani seperti itu,maka itulah seorang pemimpin yang sebenarnya,"Jelas Ofi. (Sr)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar