Giliran Warga Panang Enim, Menjadi Korban Terkaman Harimau Sumatera

Muara Enim,Potret Sumsel---Korban harimau Sumatera bertambah lagi, kali ini adalah Sulistiowati (30) warga Ds.Karya nyata Kec.Panang Enim kab.Muara Enim Prov. Sumatera Selatan jadi korban santapan Harimau Sumatera Yang kelaparan. Jumat (27/12/2012)

Berdasarkan hasil informasi yg potretsumsel.co.id dapatkan dari Dandim 0404 MuaraEnim Letkol INF Syafruddin melalui Pasi intel Kapten Inf Aprizal ( Pjs Danramil Semendo) di awali dari saksi katemin warga DS.Talang Tinggi kp.5 kec.Panang Enim pada hari jumat 27.12.2019 sekitar pukul 17.00 wib  bertempat di dusun 5 talang tinggi sidodadi kec.Panang Enim kab. Muara Enim. "Terlihat oleh warga  ada seekor hewan buas harimau sumatera yg berada dikebun warga yg berjarak 100 m dari rumah warga" Ujaranya

Pada pukul 17.00 saksi melihat seekor harimau berhadapan langsung dikebun miliknya yg berjarak 100 m. Saksi langsung berjalan mundur sambil ketakutan tanpa disadari saksi masih berjalan mundur sampai ke jalan raya. Dan langsung melapor kepada kadus bpk. Sunaryo untuk memberitahukan ke warga yg lain 

- Setelah mendapat cerita dari saksi orang tua korban an. Bpk. Purwanto menyampaikan bahwa korban pergi mandi ke pancuran lokasinya dekat dgn saksi yg melihat harimau berjarak 50 m.

- Spontan masyrakat dusun lima dan dari desa Padang bindu dan desa tetangga karya nyata berkumpul dan berencana melaksanakan pencarian di air pancuran. Setelah hari mulai gelap masyarakat berkumpul di jalan di dpn rmh kadus menunggu aparat keamanan 

tidak lama kemudian Pasi intel Kapten Inf Aprizal ( Pjs Danramil Semendo) dan 2 orang anggota unit intel tiba dilokasi PKL 19.15 wib dan langsung menenangkan warga sementara sambil menunggu pihak kepolisian.

Pada pukul 20.30 wib. Masyarakat memaksa melaksanakan pencarian Korban hilang dan dgn pimpinan pak kades didampingi Pasi Intel dan beberapa personil babinsa koramil 404-06/semendo serta anggota unit Intel dim 0404/ME melaksanakan pencarian diperkirakan korban.

Sampai dilokasi pemandian air pancur ditemukan handuk yg dipakai oleh korban dan diteruskan pencarian disekitar lokasi dan belum berhasil ditemukan. 

pada pukul 22.15 wib masyarakat kumpul  kembali di dpn rumah kadus, selanjutnya pada PKL 22.45 wib masyarakat kembali melaksanakan pencarian pimpin oleh pasi intel kpt inf. Afrizal (Pjs Danramil Semendo), Danramil 05/TE kpt inf. Fiber irwanda, Babinsa Koramil 05, Koramil 06 dan 2 0rang Anggota Unit Inteldim 0404/ME(Sertu sayful dan Serda Hadi) dan akhirnya korban ditemukan telah meninggal Dunia jarak 50 M dari Pemandian Air Mancur dengan kondisi Leher hampir putus, kaki kiri dari lutut ke bawah putus hilang, kaki kanan telapak kaki hilang .

Camat Panang Enim Mey Fajar Haryadi saat di konfirmasi oleh potretsumsel.co.id membenarkan peristiwa ini. Lebih dari itu Dandim 0404 Letkol INF Syafruddin sangat menunggu krja sama drberbagai pihak untuk bisa mengambil keputusan yg tepat termasuk dari Pemkab dan Polres MuaraEnim beserta Pihak KPH Wilayah Semendo agar tindakan yg di lakukan lebih terstruktur tepat dan terukur

Biar jelas berbuat apanya, Klo kito jalan dewek salah pulo Kejadian semalam salah satunya, hrs terkoordinasi dengan baik, Kita bisa contoh penanganan harimau di provinsi lain, Quick respon Team, Isinya dari berbagai instansi yg terkait, merangkum semua informasi dri masyarakat dan menentukan tindakan yang tepat dan terukur" Ujarnya (Endi)
Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar