Geramat Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat, diamankan anggota kepolisian Polsek Mulak Ulu. lantaran telah melakukan Penganiyaan berat terhadap Alipiyah bin Bakip (65) yang juga merupakan kerabatnya sendiri.
Kapolres Lahat AKBP.Irwansyah.Sik melalui Humas Aiptu Lispono menjelaskan kronologis kejadian.
Pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 sekira jam 08.00 wib korban menghampiri pelaku di kebun kacang milik pelaku, kemudian korban dan pelaku terlibat cekcok mulut sehingga pelaku emosi kemudian mencabut parang dan langsung membacok bagian kepala dan tubuh korban beberapa kali.
Saksi Suwandi Bin Sai (44) yg juga warga desa Geramat Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat melihat kejadian tersebut dan langsung menghampiri korban. Namun melihat Saksi mendekat, pelaku langsung melarikan diri. kemudian Saksi bersama dengan Wandi langsung membawa korban ke puskesmas Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu guna mendapat pengobatan.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok pada bagian kepala dan telinga sebelah kiri, pundak dan punggung sebelah kiri serta jari tengah tangan kiri hampir putus. Hasil koordinasi dengan Puskesmas Muara Tiga sekira jam 10.30 wib korban kemudian dirujuk ke RSUD Lahat guna mendapat perawatan lebih lanjut" ujarnya
Sekira jam 14.00 wib unit Reskrim Polsek Mulak Ulu menangkap pelaku di Desa Air Puar Kec. Mulak Ulu Kab. Lahat. "saat ini pelaku dan barang bukti 1 buah parang telah diamankan di Polsek Mulak Ulu guna dilakukan penyidikan lebih lanjut" Ujar Aiptu Lispono
Penangkapan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Mulak Ulu terhadap pelaku merupakan hasil koordinasi bersamanya dengan pihak keluarga pelaku agar dapat menyerahkan pelaku secepatnya guna mengantisipasi gejolak dari pihak keluarga korban. mengingat korban dan pelaku masih ada hubungan kekerabatan.
"Tidak menutup Kemungkinan jika perkara tersebut tidak segera ditangani/ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian maka keluarga korban akan mengambil tindakan main hakim sendiri atas keluarga pelaku" Puñgkasnya (Endi)
0 Comments:
Posting Komentar