Ridho Yahya Surati Presiden Jokowi Minta Keringanan Pembayaran Gas Kota


PRABUMULIH.potretsumsel.co.id--Langkah cepat tanggap dan respon rasa kepedulian tinggi terhadap warga yang kesusahan akibat dampak pandemi virus corona terus dilakukan pemerintah kota Prabumulih. Upaya meringankan beban masyarakat oleh Pemkot Prabumulih mulai dari pembagian sembako 32 ribu sudah dilakukan.
Dan kali ini Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 malalui Pemerintah Kota Prabumulih mengirimi Presiden Republik Indonesia surat berisi meminta kebijakan Presiden agar memberikan subsidi pembayaran gas kota ke masyarakat Prabumulih.
"Kita sudah melakukan rapat untuk membahas rencana memberikan keringanan pembayaran bagi pelanggan gas kota. Tetapi karena keputusan di pusat maka kita mengirim surat kepada bapak Presiden meminta kebijakan meringankan beban masyarakat tersebut," ujar Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya.
Ridho menjelaskan, alasan pihaknya langsung ke Presiden bukan ke menteri ESDM lantaran gas kota merupakan proyek Nasional yang berada dibawah naungan Pertamina selalu perusahaan Migas BUMN dan karena kebutuhan masyarakat mendesak sehingga langsung ke Presiden.
"Jadi selain kita sampaikan ke Presiden, kita juga tembusan ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," katanya.
Masih kata Ridho, surat disampaikan ke Presiden itu memang tidak minta gratis. Hal ini lantaran pihaknya meminta agar diberikan keringanan terhadap pelanggan gas yang diketahui hampir 100 persen warga Prabumulih merupakan pelanggan tersebut.
"Kita mohon kiranya diberi keringanan, kalau tidak bisa gratis selama Corona minimal dikurangi atau ada keringanan 50 persen," terangnya.
Ditanya apakah para pelanggan PDAM Tirta Prabujaya juga diberikan keringanan pembayaran, Ridho mengaku akan memberikan keringanan tersebut namun saat ini pihak perusahaan daerah tersebut tengah membahas. "Managemen PDAM sedang koordinasi membahas itu, belum melaporkan hasilnya," ungkapnya.
Lebih lanjut Ridho menambahkan, pihaknya juga telah menyalurkan kembali sembako sembanyak 16 ribu yang merupakan tambahan bagi warga yang belum dapat. Sehingga total keseluruhan pada termin pertama untuk satu bulan ini sembako berjumlah 32 ribu.
"Ada penambahan sembako 16 ribu lagi sehingga total 32 ribu. Sembako ini untuk satu bulan dan merupakan termin pertama. Dan saat ini kita juga masih mendata lagi untuk pembagian sembako tahap ke dua. Ini lah bentuk upaya kepedulian kita terhadap warga yang terdampak virus corona," pungkasnya.

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar