MUARA ENIM, potretsumsel.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim memastikan paket sembilan bahan pokok (Sembako) untuk masyarakat yang terdampak virus Corona (Covid-19), bakal segera didistribusikan dalam waktu dekat ini. Hal ini diungkapkan oleh ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Muara Enim Plt. Bupati Muara Enim, H.Juarsah, Senin (04/05/2020) dalam Rapat Evaluasi Kinerja Percepatan Penanganan Coronavirus Disease Covid-19 di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim.
"Paket sembako yang kita programkan mudah-mudahan sebelum hari Raya Idul Fitri 1441 H sudah didistribusikan kepada masyarakat," ungkap Juarsah dalam Rapat itu.
Kemudian Juarsah menerangka bahwa, semua masyarakat Muara Enim akan mendapatkan paket sembako tersebut terkecuali ASN, TNI, Polri, Pegawai BUMN dan masyarakat yang dianggap mampu.
"Semua yang terkena dampak akan mendapatkan bantuan ini terkecuali ASN, TNI, Polri, serta masyarakat yang dianggap mampu tidak mendapatkan bantuan, beras 10 kilogram, minyak 1 kilogram, gula 1 kilogram, gandum 1 kilogram, dan kecap manis 1 botol. Jadi ini kita realisasikan untuk semua masyarakat Muara Enim, kecuali ASN, TNI dan Polri, tidak boleh menerimanya. Saya minta kepada OPD lurah dan desa, betul-betul mendata warganya. Dipastikan menerima, sehingga kedepan tidak ada lagi laporan masyarakat yang tidak menerima bantuan,” tegasnya.
Sedangkan Sekretaris Daerah Pemkab Muara Enim, Ir. H. Hasanuddin, M.Si menambahkan, sembako untuk masyarakat ini direalisasikan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mana dalam penggunaanya, Pemkab dengan asas ke hati-hatian agar nantinya tidak memunculkan permaslahan dikemudian hari.
"Kita mengandeng Kejaksaan dan Kepolisian dalam pengawasan dana Covid-19 ini. Namun tidak ada laporan secara resmi tertulis dari Kemensos, Pemda mengharuskan mengelola sendiri dalam bentuk bantuan sembako kepada masyarakat. Maka itu Pemerintah pusat hanya sekedar lisan saja ketika video conference, mengizinkan Pemda mengelola dana APBD, tidak ada hitam di atas putih. Karena kita selalu gunakan asas kehati-hatian agar kedepannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,"pungkasnya.(Dang)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar