MUARA ENIM, potretsumsel.co.id-- Banjir merendam rumah warga desa Tegal Rejo RT 14, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Selasa pagi, (05/05/2020) hingga membuat orang nomor satu di Muara Enim ini turun langsung melihat kondisi tersebut dan diketahui banjir tersebut dari keterangan Ketua RT setempat, banjir ini sudah berlangsung selama 1 pekan, terhitung sudah 3 kali luapan air yang berasal dari hulu sungai Galian Tambang PTBA.
"Banjir ini sudah satu pekan terjadi, dan terparah terjadi pada kemarin malam (04/05/2020) air sampai masuk ke rumah warga, dan banjir ini bisa terjadi dikarenakan longsornya tanah timbunan PTBA dikarenakan debit hujan yang cukup tinggi tadi malam mengakibatkan tanah timbunan tersebut turun ke sungai, akibatnya air meluap dikarenakan tanah yang longsor tersebut lebih kurang ada 30 KK yang berada di RT 14 Tegal Rejo ini yang terkena dampak dari banjir ini,"terang Bayu pada awak media di lokasi banjir tersebut.
Setelah mendapatkan penjelasan dari warga dan ketua RT setempat Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH mendengar laporan masyarakat saat melakukan peninjauan langsung meminta perusahaan terkait khusnya PTBA untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
"Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan karena longsornya tanah galian ini mengakibatkan air masuk ke rumah warga. Maka itu atas nama Pemkab Muara Enim kami meminta kepada pihak perusahaan yakni PTBA untuk segera menjaunkan disposal Iebih jauh lagi minimal sepadan sungai, 50-100m, demi menjaga aliran sungai ini,"tegas Juarsah.
Tambah Juarsah dengan tegas mengatakan kepada pihak perusahaan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat yang terkena musibah hari ini, baik secara sosial, moral, dan yang lainnya harus dipenuhi.
"Selain itu PTBA juga harus bertanggung jawab penuh atas dampak dari banjir ini terhadap masyarakat baik secara sosial, moral, dan yang lainnya harus dipenuhi," tambahnya.
Sementara itu Camat Lawang Kidul, Drs. Rahmat Noviar, M.Si mengatakan sewaktu wawancara kepada media, bahwa sudah ada mediasi dari pihak perusahaan, khusunya untuk relokasi warga dan pergeseran disposal.
"Sebenarnya sudah ada mediasi antara pihak perusahaan, khusunya untuk relokasi warga dan pergeseran disposal," terangnya.
Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Dwi Windarti, SH, MH. OPD Lingkup Pemkab Muara Enim, hadirjuga Forkopimcam Lawang Kidul, Manaiemen PT. Bukit Asam. (Dang)
Home
Muaraenim
News
Slider
Terlalu Dekat, Galian Disposal PTBA Dipinta Plt. Bupati Muara Enim Untuk Dijauhkan Dari Pemukiman
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar