# Bergelar Datuk Sri
Palembang,potretsumsel.id- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru yang juga Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, menyerahkan mandat kepada Gubernur Provinsi Gorontalo H. Rusli Habibie sebagai Ketua DMDI Provinsi Gorontalo. Penyerahan mandat sekaligus gelar Datuk Sri ini dilakukannya tak lain untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan suku, adat serta budaya melayu di Provinsi yang dikenal dengan sebutan Serambi Madinah tersebut.
Penyerahan itu sendiri dilakukannya secara simbolis di sela-sela acara silaturahmi Gubernur Sumsel H.Herman Deru bersama Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie serta rombongan JK Merah Putih Community, di Griya Agung, Kamis (29/10/20) malam.
Dikatakan Herman Deru, mandat itu Ia berikan agar Gubernur Gorontalo dapat segera bergerak cepat mengangkat kebudayaan Melayu dan Islam yang ada di Provinsi termuda di Indonesia itu. Terlebih populasi umat Muslim di Provinsi itu mencapai 97% lebih.
Meski spontan namun kata HD, Ia tidak serta merta begitu saja menganugerahi gelar Datuk Sri kepada Gubernur Gorontalo, melainkan sudah menelusuri lebih dulu rekam jejak calon Ketua DMDI di setiap Provinsi. HD bahkan mengaku juga memantau lewat berita-berita di media cetak dan media sosial mengenai calon Ketua DMDI untuk mengecek dulu bibit, bebet dan bobot sebagai bahan pertimbangan.
"Karena apa? Karena DMDI ini adalah sebuah organisasi Melayu dan Islam yang besar di dunia. Makanya Saya minta bantu sama kawan-kawan yang punya kapasitas dan kecintaan pada adat, seni dan budaya Islam, karena amanah yang diemban ini tidak sederhana, " kata Herman Deru.
Sebagai Ketua DMDI yang ditunjuk dengan gelar Datuk Sri, Ia berharap Gubernur Gorontalo itu dapat segera mengembangkan adat budaya melayu dari berbagai sisi. Mulai dari pakaian hingga bagaimana sikapnya untuk menyelaraskan perkembangan melayu dan Islam di Gorontalo.
"Beliau inikan bukan hanya Gubernur sebagai jabatan formal tapi juga tokoh dan sangat dipanuti oleh rakyatnya. Harapan Saya kecintaan masyarakat akan budaya dan adat makin terlihat dan menjadikan ini sebuah kekuatan baru," jelasnya.
Dalam kesempatan itu HD juga sedikit bercerita bahwa adat Melayu sangat erat kaitannya dan memang tak bisa dipisahkan dari Sumsel. Karena sesuai sejarahnya Kerajaan Melaka di Melayu saat ini dibangun oleh Parameswara yang merupakan keturunan orang asli Provinsi Sumsel.
" Itulah kenapa Saya ditunjuk sebagai Ketua DMDI di Indonesia. Karena ini memang sudah genetiknya," tambah HD.
Sementara itu Gubernur Gorontalo, H. Rusli Habibie mengatakan merasa seperti mimpi dipercaya oleh Ketua DMDI Indonesia H.Herman Deru sebagai Ketua DMDI di Gorontalo. Meski tidak mudah, Ia berkomitmen mengemban tanggungjawab tersebut untuk mengembangkan adat budaya melayu dan Islam di daerah yang dipimpinnya.
"Ini suatu penghargaan buat Saya. Karena ini bukan hanya dari Ketua DMDI Indonesia saja tapi juga dunia. Secara simbolis tadi Gubernur Herman Deru sudah mengukuhkan Saya ini tentu menjadi kebanggan Saya dan masyarakat Gorontalo," ucap Rusli.
Dikatakan Rusli, setelah mendapat mandat ini Ia akan sepenuhnya mengemban amanah tersèbut dan berkomitmen menyelaraskannya semaksimal mungkin.
"Banyak adat yang lekat dalam falsafah hidup kita. Dan memang harus diakui bahwa adat budaya dan agama memang tak bisa dipisahkan. Jadi pemberian mandat ini sangat tepat," tandasnya.
Selain rombongan JK Merah Putih Community, dalam silaturahmi itu Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie tampak hadir didampingi istrinya yang juga Anggota DPR RI Komisi VIII Idah Sahidah. Kedatangan orang nomor satu di Gorontalo itu tampak disambut dengan keragaman budaya khas Sumsel. Di antaranya tarian daerah serta kesenian Batanghari Sembilan dan pemberian cindera mata khas Sumsel berupa kain angkinan oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Feby Deru.
Selain itu tampak hadir juga Pjs Bupati Ogan Ilir Aufa Syahrizal serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Untuk diketahui Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) merupakan organisasi warga etnis melayu. Etnis melayu inu tidak saja dikenal di Sumatera Selatan tetapi juga tersebar di 20 daerah lain di Indonesia bahkan Etnis melayu juga ada di 21 negara di dunia(ril)
0 Comments:
Posting Komentar