Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul Tertiban Lapak Pasar Liar Bersama Tim Gabungan Kowis Tanjung Enim


MUARA ENIM,potretsumsel.id - Didalam mendukung kota Tanjung Enim sebagai tujuan wisata, tim Kota Wisata (Kowis) yang merupakan gabungan pemerintah kecamatan Lawang Kidul dan Pemkab Muara Enim melakukan penertiban lapak-lapak pedagang liar di Kota Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Kamis (26/11/2020).

Dari pantauan di lapangan, Tim ini beserta unsur Tripika Lawang Kidul serta support dari PTBA, penertiban tersebut dilakukan sejak pukul 09.00 - 15.00 Wib, yang mana Tim ini melakukan penertiban lapak dan warung liar milik pedagang di tiga titik yakni di depan Masjid Assadah daerah bantaran Sungai Enim, Pasar Buah Tanjung Enim dan Terminal Tanjung Enim.

Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan eksekusi untuk penertiban kota Tanjung Enim serta sebagai bentuk dukungan kita didalam mewujudkan kota Tanjung Enim sebagai kota wisata. 

" Kita melakukan penertiban lapak liar ini sudah sesuai prosedur, berupa surat himbauan baik dari Pemkab Muara  Enim, PTBA, Sat Pol PP sudah kita layangakan beberapa kali untuk mengosongkan bangun, namun ada sebagaian yang membandel, hingga terpaksa kita laksanakan eksekusi hari ini juga,"ungkap Andrille, Kamis (26/11/2020) di lokasi penertiban tersebut. 

Khusus untuk terminal Tanjung Enim lanjut Andri, untuk tahap awal akan ditertibkan bagian depan terminal dahulu untuk keluar masuk kendaraan. Dan untuk tahap selanjutnya akan ditertibkan juga bangunan dikiri dan kanan terminal yang saat ini telah ditinggali warga sehingga fungsi terminal akan dikembalikan sebagaimana mestinya.

"Mereka sudah beranak pinak disana. Kita minta uang kerohiman dulu, minimal biaya mereka pindah. Setelah itu, baru kita tertibkan. Penertiban ini akan terus dilakukan sampai benar-benar tertib,"lanjutnya. 

Masih dikatakan Andrille, sebelum pembongkaran ini dilakukan mereka juga terus melakukan sosialisasi dan surat himbauan kepada warga terhadap pedagang yang menempati lahan yang dikelola oleh PTBA tersebut.  Sehingga dalam pembongkaran ini kita mengedepankan humanis, persuasif dan pendekatan komunikasi kepada mereka untuk menghindari gesekan-gesekan sekecil mungkin di lapangan.


"Alhamdulilah, sebelum dibongkar banyak para pedagang yang dengan kesadaran sendiri membongkar bangunannya. Dan kami juga sangat berterimakasih kepada semua pihak terutama PTBA yang telah mendukung dan mensupport penertiban ini sehingga kedepan kota Tanjung Enim lebih tertib, bersih, indah dan sebagainya dalam menuju kota Tanjung Enim sebagai kota wisata,"urainya.

Sementara itu kepala Satpol PP Muara Enim Musadeq mengatakan bahwa tujuan penertiban ini selain untuk mendukung Kota Tanjung Enim sebagai kota wisata, juga menegakkan Perda Pemkab Muara Enim No 6 Tahun 2014.

Karena bangunan-bangunan liar ini, selain tanpa izin, juga berdirinya diatas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sehingga terkesan kumuh dan sering membuat kemacetan karena ruas jalan menyempit akibat dagangan mereka. Dan untuk penertiban tersebut, Sat Pol PP Muara Enim mengerahkan sebanyak 150 personil dibantu oleh TNI, Polri, Dishub, Kecamatan, Kelurahan, Desa, Kowis dan support dari PTBA.


"Penertiban ini kita tidak main-main, kota Tanjung Enim harus tertib, rapi dan aman sebagai kota Wisata," tegasnya
 
Kemudian di lokasi yang sama Manager Humas Komunikasi dan Administrasi Coorporate PTBA Iko Gusman menambahkan, bahwa perusahaan tentunya mendukung dan mengapresiasi atas langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan Kecamatan Lawang Kidul terkait upaya penataan wilayah dalam rangka percepatan mewujudkan Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata.

"Upaya-upaya untuk mewujudkan tersebut hanya akan berhasil apabila didukung oleh semua pihak, bergerak bersama-sama secara kompak, baik oleh pemerintah, masyarakat, kelompok masyarakat dan semua perusahaan-perusahaan yang berada di Tanjung Enim. Terkait penggunaan aset perusahaan, tentunya semua diproses sesuai dengan ketentuan sehingga tertib, aman dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Maka itu kami tegaskan inilah bentuk dukungan kita didalam mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota wisata,"pungkasnya.(Erosan/Sang).



Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar