Kalau Tidak Ada Tanggapan Dari PT SBS, Aksi Akan Terus Berlanjut



 PRABUMULIH, potretsumsel.id –Puluhan warga Gunung Kemala kecamatan Prabumulih Utara turun ke jalan, aksi warga tersebut meminta agar kirannya kepada pihak perusahaan PT Semangat Baru Sejati (SBS), untuk segera memperbaiki jalan yang yang diduga mengakibatkan akses jalan tersebut rusak, karna kendaraan perusahaan PT SBS yang melintasi jalan tersebut. Rabu (10/2).


"Kita sudah 2 kali melayangkan surat pemberitahuan

kepada pihak perusahaan transportir Semangat Baru Sejati (SBS) yang diduga telah menyebabkan jalan akses desa mengalami kerusakan." Kata Saipul Antoni kordinator aksi.


 Lebih lanjut, Saiful Antoni menambahkan, aksi kita hari ini sebagai tindak lanjut dari surat yang telah kita kirimkan sebanyak 2 kali, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak SBS.


“Ini sebagai tindak lanjut dari surat yang kami kirimkan, sudah 2 kali kami melayangkan surat yang


 "Isi surat yang kita layangkan menyatakan keluhan warga terkait aktivitas angkutan PT. SBS yang diduga menjadi penyebab jalan tersebut mengalami kerusakan berat. 


Sepertinya pihak perusahaan tidak mengindahkan apa yang jadi keluhan masyarakat Gunung Kemala dan Gunung Raja,” ujar kepada beberapa wartawan.


Masih kata Saipul, bahwa aksi ini akan terus berlanjut sampai ada tanggapan positif dari pihak managemen SBS.


“Kami akan terus lakukan aksi ini sampai ada tanggapan dari pihak perusahaan SBS, atas tuntutan masyarakat. Ada 8 poin yang kami sampaikan kepada pihak PT. Semangat Baru Sejati (SBS). Yakni;


• Meminta agar PT. SBS melakukan perbaikan pada jalan-jalan yang rusak,

• Mengurangi intensitas operasional angkutan limbah dalam 1 jam cukup 2 armada yang lewat melintas.

• Memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak.

• Membentuk Humas perusahaan pada setiap titik wilayah yang dilewati PT. SBS, dengan cara dilegalkan.

• PT. SBS agar dapat memberikan gaji kepada karyawan yang selama ini memang sudah dapat, namun sekarang dihentikan tanpa adanya kejelasan.

• Lebih memberdayakan masyarakat lokal dengan cara legal.

• Aktivitas hendaknya dilakukan pada siang hari dan

• Tonase nya harus di bawah 20 ton.


"kita akan menunggu apa tanggapan mereka perihal tuntutan kami ini,” Ungkapnya.


Sementara itu, Pihak PT SBS ketika dihubungi melalui telepon seluler, yakni H. Zarman, tidak berhasil terhubung dengan pimpinan perusahaan transportir pengangkut limbah ini.(Ps01/Tim)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar