Sekayu , potretsumsel.id - Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II B Kabupaten Musia Banyuasin (Muba) Provinsi (Sumsel) memberikan pembinaan bagi para narapidana yang menjalankan hukuman.
"Pembinaan tersebut tujuannya, adalah untuk membentuk narapidana agar menjadi manusia menyadari kesalahannya.
Dan juga untuk memperbaiki diri dan tingkah laku serta tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum. Setelah menjalani hukum, mereka bisa keluarga dan bisa diterima masyarakat serta menjadi warga Negara yang baik."Kata Kalapas Jhoni Gultom And IP S Sos melalui Trinova Yanda SH SE MH,Humas, ketika media ini berbincang-bincang diruang kerjanya.Selasa (2/3).
Masih kata, Trinova "Seperti halnya Napi yang berasal dari Desa Pandan Dulang Kecamatan lawang Wetan , Indra Atmaja Bin Hijazi Warga Desa lawang Wetan masuk tahanan lapas pada tahun 2013 dan bebas tahun 2020 yang lalu , dan Sekarang Menjalani kehidupan bersama keluarga, dan Sekang Rajin melaksanaka Shalat lima waktu, juga tadabbur Qur'an berkat Binaan lapas kelas II B Sekayu.
Dan hari ini, lapas kita Memberikan Asimilasi & Integrasi sebanyak 55 Narapidana yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum Dan Ham 32 / 2020
( Permenkumham ).
Sambungnya, Harapan kami bahwa dengan adanya asimilasi ini, agar narapidana yang bebas pada hari ini. Dapat bersyukur dengan mematuhi peraturan, menyadari kesalahan bertaubat dan kembali ketengah keluarga dengan energi baru, semangat baru, tinggalkan yang buruk pada masa lalu. Sehingga dapat menjadi manusia yang lebih baik sebagai contoh Napi Di Desa Pandan Dulang kecamatan lawang Wetan,Indra Atmaja Bin Hijazi tandasya,"(Rudy Hartono)
0 Comments:
Posting Komentar