Ketua PDPM Muara Enim Bermateri Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini



MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah (RAFA) Palembang, kelompok 104 adakan sosialisasi dengan tema "Pernikahan Dini"pada hari Jumat lalu sekitar pukul 14.00 WIB (26/03/21) yang bertempat di aula desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. 


Dalam sosialisasi tersebut terdapat dua narasumber sebagai pengisi acara yaitu Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Muara Enim Tahta Amrullah S Pd dan Yayan Septiadi SH selaku ketua umum Pergerakan Pemuda Sumatera Selatan. 


Kedua pemateri tersebut memaparkan tema yang berbeda namun merangkum dalam satu judul yaitu tentang "Pernikahan Dini".


Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Muara Enim menyampaikan didalam melakukannya pencegahan pernikahan dini harus dilakukan dimulai dari bangku pendidikan. 


" Sejak dini kita didalam melakukan pencegahan terhadap pernikahan dini diawali melalui pendidikan baik pendidikan di rumah maupun di bangku sekolah. Dimana dalam pendidikan ini kita tekankan betapa beresikonya jika seseorang melakukan pernikahan dini,"ungkap Tahta Al Jamaz sapaan pemuda asal Ikan mas ini, Minggu (28/3/2021) pada media ini. 


Kemudian Tahta Amrilah selaku pemateri berharap pada masyarakat agar dapat tercerahkan mengenai dampak positif dan dampak negatif dari pernikahan dini. 


"Semoga masyarakat bisa tercerahkan mengenai dampak positif dan dampak negatif dari pernikahan dini, memang acara sosialisasi ini tidak hanya cukup sampai disini saja tapi harus dilakukan secara berkelanjutan. Hingga anak-anak remaja kita paham akan dampak dari pernikahan dini,"lanjutnya.


Kemudian Tahta menambahkan, dirinya selalu tokoh pemuda Muara Enim mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemdes Bangunsari bersama KKN UIN Raden Fatah Palembang dan tak lupa ia juga memuji perdapan serta pembangunan yang ada di desa Bangun Sari. 


"Desa Bangun Sari adalah desa yang maju dan penuh gotong royong serta ditunjang oleh para pemuda yang penuh kreatifitas, hal tersebut ditandai dengan pembangunan infrastruktur yang sudah bagus mulai dari kantor desa dan gedung serbaguna yang sangat memadai, pembangunan Masjid yang megah dan dibangun dengan cara swadaya masyarakat serta anak anak muda yang penuh kreatifitas dengan adanya Navas Band. Makan itu, kami yakin masih banyak lagi Pemuda pemudi yang kreatif di desa ini. Dan dsinilah salah satu contoh yang pantut dibanggakan dan salah satu bentuk pencegahan terjadinya nikah muda. Dimana jika pemuda dan pemudi disini memiliki kreatifitas dan kreasi diri akan sulit terjadinya pernikahan dini mengingat akan pentingnya mereka menikmati masa mudanya terlebih dahulu,"lanjutnya.


Kemudian Tahta berharap dengan usainya kegiatan tersebut agar semua pemuda pemudi yang ada di desa Bangun Sari ini dapat berfastabiqul khariat didalam kebaikan. 


"Mari kita berfastabiqul khairat didalam kebaikan sehingga masa muda ini dapat dirasakan dan dimaknai di jalan Allah SWT. Dan kelaknya disaat akan menikah benar-benat sudah matang dan mapan," pesannya.

Sementara itu, Kepala Desa Bangun Sari Abdurrahman mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tersebut dan ia mengharapkan hal ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. 

"Saya selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas inisiatifnya didalam menyelenggarakan acara ini dan semoga acara sosialisasi seperti ini bisa terus berkelanjutan demi menekan angka pernikahan dini dan terciptanya Pemuda pemudi yang kreatif demi kemajuan desa, daerah dan bangsa,"tuturnya.


Sedangkan Ketua Pelaksana kegiatan tersebut Ariansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua pemateri dan peserta sosialisasi dan Pemdes Bangunsari hingga suksesnya kegiatan mereka. 


"Kami selaku penyelenggara mengucapkan terima kasih atas kehadiran kedua pemateri Kanda Tahta Amrillah S Pd selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Muara Enim, Kanda Yayan selaku Ketua Umum Pergerakan Pemuda Sumsel dan peserta sekalian, serta tidak lupa kami ucapkan terima kasih tak terhingga pada Pemerintah Desa Bangun Sari yang telah banyak membantu terlaksananya acara ini. Ungkap Ariansah yang juga Ketua Kelompok KKN 104 UIN RAFA ini. 

Dalam acara tersebut selain dihadiri Kepala Desa dan perangkat desa juga dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Bidan Desa, Ketua BPD, ketua PKK dan ketua Karang Taruna. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan dipandu oleh moderator Winda.(Erosan/Dang)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar