Musibanyuasin, potretsumsel.id - Walaupun ditengah menghadapi pandemi COVID-19, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Musi Banyuasin antusias mengikuti pelatihan kewirausahaan angkatan II di Kabupaten Muba Tahun 2021.
Kegiatan berlangsung di Wisma Atlet Sekayu ini dibuka secara resmi oleh Sekda Muba Drs. H Apriyadi, MSi., dan dilaksanakan dengan Standar Protokol Kesehatan yaitu peserta diwajibkan menggunakan Masker dan menjaga jarak, Senin (14/06/2021).
Sekda Apriyadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah upaya Pemkab Muba dalam mendorong UMKM agar senantiasa berdaya khusus di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Saya atas nama Pemkab Muba mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Koperasi yang sudah menginisiasi kegiatan ini, walaupun ditengah tengah COVID-19, kita masih diberikan kesempatan untuk berbuat dalam rangka meningkatkan pengetahuan kita tentang tata kelola manajemen berwirausaha ini,"ungkapnya.
Apriyadi berharap, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut bisa mendapatkan pengetahuan yang baik tentang tata kelola kewirausahaan atau ilmu berdagang, dan ilmu produksi.
"Pemkab Muba memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM untuk senantiasa berupaya mengembangkan usahanya, meningkatkan kualitas produksi di tengah situasi yang penuh tantangan,"tegasnya.
Kemudian juga lanjutnya, akan kita fasilitas untuk mendapatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) yang disubsidi dan dijamin oleh pemerintah, sehingga pelaku UMKM bisa meminjam dengan kapasitas Rp. 25 juta dan tidak perlu menyediakan jaminan, tapi dengan catatan benar-benar pelaku usaha dan dibuktikan dengan izin usaha.
"Untuk itu, ikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga apa yang menjadi kendala dalam pengembangan usaha yang selama ini dapat teratasi,"tandas.
Kepala Dinas Koperasi Muba Ir Zulfakar dalam laporannya, menyampaikan kegiatan dilaksanakan selama 3 hari di Wisma Atlet Sekayu dan ikuti sebanyak 30 orang pelaku UMKM yang berasal dari 4 Kecamatan di dalam wilayah Kabupaten Muba diantaranya dari kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Sekayu, dan Kecamatan Plakat Tinggi.
Menurut Zulfakar, pihaknya juga akan mengusulkan UMKM untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi, selain itu bantuan pemerintah usaha mikro, dan juga akan memfasilitasi untuk mendapatkan izin usaha mulai dari nomor induk usaha, izin usaha UMKM nya, sehingga legalitasnya jelas. Ini sebagai bahan usulan pihaknya ke kementerian koperasi.
Terkait untuk permodalan UMKM 25 juta tersebut, pihak koperasi bekerja sama dengan Bank BRI, BNI, Bank Sumsel.
"Pelatihan ini kita selenggarakan untuk meningkatkan kemandirian para pelaku UMKM sehingga para UMKM di Muba mampu meningkatkan mutu dan daya saing produk yang dihasilkan dan juga mampu memasarkan produknya. Dengan pelatihan ini, kami akan terus mendorong para pelaku usaha di Muba untuk terus meningkatkan daya saing,"pungkasnya.
( Ril/ Rudi hartono )
0 Comments:
Posting Komentar