PRABUMULIH,potretsumsel.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama dengan Danlanal Palembang dalam rangka Indonesia Brain Camp (IBC). Yakni pelatihan dalam rangka mempercepat pekerja di lingkungan Pemkot Prabumulih menguasai sesuatu, dalam hal ini akan difokuskan untuk penguasaan Bahasa Inggris.
Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari CTMP mengatakan, bentuk kerjasama akan dibicarakan lebih lanjut dengan Pemkot Prabumulih. “Yang jelas kami, IBC siap membantu,” ujar usai bertemu dengan Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya, Senin (12/7).
Sebenarnya kata dia, Indonesia Brain Camp tidak hanya mengajar Bahasa Inggris, tapi mengajar bagaimana menguasai sesuatu. “Kita pun harus fokus, karena fokusnya pertama mungkin kita fokuskan ke Bahasa Inggris. Insya Allah tidak hanya dari ASN, wartawan, guru dan Kepsek bisa ikut ambil bagian,” imbuhnya.
Metode pengajaran tersebut, diakuinya merupakan penemuan dirinya sendiri dimana pada tahun 2002 dia belajar tentang neurosains bagaimana orang itu bisa mempertahankan memori dalam ingatannya.
“Jadi informasi itu bisa dipertahankan sehingga tidak mudah lupa,” kata Filda. Seperti mensinergikan penggunaan otak kiri dan otak kanan secara seimbang.
Ditanya butuh waktu berapa lama untuk menguasai hal itu? Pria berbaju loreng itu mengatakan pihaknya membagi dalam tiga segmen yakni 300, 600, 1000. “Untuk mencapai angka 300 ini cukup 10 hari, tapi tidak menutup kemungkinan 2-5 hari sudah bisa menguasai,” sebutnya.
Tujuan akhirnya, pihaknya mempunyai cita-cita bagaimana supaya guru tidak dari luar lagi, tapi dari Prabumulih sendiri. “Sebelumnya kami sudah MoU dengan Muba dan akan dimulai September mendatang,” jelasnya.
Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya menyambut baik kerjasama tersebut bahkan akan menyiapkan MoU dan bila perlu dianggarkan melalui APBD.
“Ilmu apapun itu penting, tadi kita jelaskan jika ilmu itu digunakan orang lain maka pahala mengalir. Apalagi ada Danlanal, dia pro nya sebenarnya mengajari berbagai (ilmu, red) dan bukan mengajari bahasa Inggris saja. Melainkan masalah mempercepat kita untuk menguasai sesuatu kebetulan saat ini menguasai Bahasa Inggris,” akunya
0 Comments:
Posting Komentar