MUARA ENIM,potretsumsel.id-- Didalam menjaga tradisi adat istiadat di wilayah teroterial-nya. Babinsa desa Penyandingan bersama Pemerintah desa dan masyarakat menggelar kegiatan acara sedekah adat "Mbatur Puyang", Jum'at (23/07/2021) di Balai desa Penyandingan kecamatan Tanjung Agung.
Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 08.00 Wib ini dihadiri oleh Personil Babinsa 404-05 Tanjung Enim
Kopda Ridwan selaku Babinsa Desa Penyandingan Kopda Ridwan, Kades Penyandingan Kaidi beserta seluruh perangkatnya, Bhabinkamtibmas Bripka bustanil arifin, dan seluruh warga desa Penyandingan.
Kades Penyandiang Kaidi dalam kegaiatan tersebut mengatakan, "Mbatur Puyang" merupakan kegiatan sedekah dusun yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat desa Penyandingan.
"Acara sedekah dusun ini merupakan agenda wajib yang harus kita lakukan dalam 3, 5, 7 atau 9 tahun sekali karena hal ini sudah menjadi adat istiadat dari desa Penyandingan ini,"ungkapnya
Akan tetapi lanjutnya, acara yang biasanya sering di laksanakan dalam 7 tahun sekali ini merupakan sarana untuk membersihkan desa.
"Sedekah ini untuk membersihkan dusun dari balak bencana musibah yg disertai doa - doa minta keselamatan yang mana setiap pelaksanaannya diadakan di makam puyang induk Atung Bungsu. Dimana terletak di seberang sungai antara desa Penyandingan dan desa Seleman,"bebernya.
Masih kata Kaidi acara ini di hadiri oleh seluruh warga desa Penyandingan, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama dengan tujuan bersama untuk meraih keselamatan desa dari mata bahwa bencana, maupun balak.
"Semua elemen masyarakat dan unsur pemerintah hadir dalam acara sedekah dusun ini dengan tujuan yang sama agar desa kita selamat dari mala petaka, bencana, maupun balak,"ujarnya.
Sementara itu Danramil 404-05 Tanjung Enim Kapten Inf. Fiber Irawanda melalui Babinsa desa Penyandingan Kopda Ridwan mengatakan dukungannya akan adanya acara sedekah dusun ini.
"Atas nama TNI dalam hal ini selaku Babinsa desa Penyandiangan, kita sangat mendukung acara sedekah dusun ini. Karena acara seperti ini sudah jarang ditemukan dan acara adat ini salah satu peninggalan budaya Indonesia yang harus tetap dilestarikan,"pungkasnya.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar