PRABUMULIH,potretsumsel.id – Bagi seluruh warga atau pengguna jalan dari luar kota/kabupaten yang hendak melintasi jalan utama Kota Prabumulih, mulai Senin, 20 September 2021 nanti terpaksa harus mengambil jalan alternatif.
Pasalnya, Pemerintah kota Prabumulih pada hari itu akan menutup total Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di lokasi pengerjaan jembatan layang atau Fly Over Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
Penutupan jalan dilakukan Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perhubungan dan Jajaran Satuan lalu lintas Polres Prabumulih, karena dikhawatirkan akan menimbulkan hambatan dalam pengerjaan proyek Fly Over yang dibiayai dari anggaran APBN tersebut. Dengan demikian diharapkan pengerjaannya bisa cepat selesai.
“Memang benar akan dilakukan penutupan karena ada pengerjaan pembangunan flyover di kelurahan Patih Galung,.jika tidak dilakukan penutupan dikhawatirkan akan terjadi hambatan dalam pengerjaan pembangunan proyek tersebut, padahal pihaknya menginginkan pembangunan flyover cepat selesai,” ungkap Wali kota Prabumulih, Ir Ridho Yahya MM, saat diwawancarai usai memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir di kantor luirah Dusun Prabumulih, Jumat (17/9/2021).
“Khawatirnya masih banyak mobil besar yang masih melintas, sehingga menghambat pengerjaan, karena untuk kendaraan besar yang bertonase berat memang sudah ada Perdanya, tidak boleh masuk jalan kota,” imbuh adik kandung Wagub Sumsel, Mawardi Yahya ini.
Meskipun demikian, ia menyampaikan, para pengguna jalan tidak perlu khawatir karena pihaknya sudah menyiapkan jalan alternatif, yakni Jalan Lingkar Timur bagi pengendara tujuan Palembang menuju Muara Enim.
Sebaliknya untuk pengguna jalan dari arah Muara Enim tujuan Palembang bisa mengambil jalur kanan di Simpang Tugu Nanas Patih Galung.
“Jadi kepada para pengendara tak perlu khawatir tidak bisa melintas, tetap bisa lewat jalan lingkar, kita imbau agar pengendara mobil besar dan kecil silahkan lewat jalan lingkar, nanti akan ada petunjuk arah dan petugas yang mengarahkan,” tandas Ridho Yahya.
Saat disinggung kapan akan diberlakukan larangan dan penutupan jalan tersebut, suami Ngesti Rahayu ini mengungkapkan, penutupan akan dilakukan mulai Senin (20/9/2021) mendatang hingga pekerjaan pembangunan proyek flyover tersebut selesai.
“Kami mohon maaf jika adanya penutupan jalan, karena kami inginkan pekerjaan cepat selesai dan mohon beri kami kesempatan membangun dahulu, dan kami mohon maaf,” ulang Ridho lagi, mengakhiri wawancaranya.
0 Comments:
Posting Komentar