Lakukan Penodongan di Jalintengsum, Pemuda Asal Lebak Budi Muara Enim Diamankan Tim Lebah



MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Tim Lebah unit reskrim Polsek Tanjung Agung, berhasil meringkus Andi (21), pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) alias penodongan yang kerap beraksi di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum).


Warga Desa Lebak Budi Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim tersebut, ditangkap ditempat persembunyiannya, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa Samsung Galaxy J2 Pro dan sebilah senjata tajam.


Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK melalui Kapolsek AKP Fery Firdayanto SE mengatakan, penangkapan terhadap Andi bermula dari aksi penodongan yang dilakukannya Jumat (27/8/2021) yang lalu sekitar pukul 01.00 WIB.


“Saat itu korban Budi Hartoni melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera Desa Lebak Budi dengan mengendarai Mobil Fuso Nopol Z 9599 YA. Setibanya di TKP korban di hadang oleh empat orang pelaku dengan mengunakan parang, kayu dan batu. Kemudian salah satu pelaku menaiki mobil tersebut dengan mengambil paksa handpone merk Samsung Galaxy J2 Pro serta uang Rp200.000,” ungkapnya, Kamis (30/09/2021) pada awak media.


Ditambahkan Fery, salah satu pelaku memukul kernet mobil fuso tersebut di bagian kepala. Setelah berhasil mengambil handphone dan uang korban, pelaku langsung melarikan diri. 


“Atas kejadian tetsebut korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung Agung.” ucapnya.


Kemudian, Fery menerangkan setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban serta saksi. Selanjutnya menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan serta mengejar para pelaku penodongan tersebut yang di pimpin kanit reskrim Iptu Rahman EDI SH.


“Setelah melakukan penyelidikan anggota mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku bernama Andi. Saya merintahkan anggota untuk melakukan penangkapan dan dapat di amankan di tempat persembunyiannya di Desa Lebak Budi,” bebernya.


Selanjutnya, Fery mengungkapkan dari pengakuan pelaku, saat melakukan aksi penodongan terhadap pengendara bersama tiga rekannya DPO yakni Hendrik, Endi dan Vito. 


 “Mereka ini telah 20 kali melakukan aksi penodongan terhadap sopir-sopir Fuso dan rata-rata kejadian penodongan itu semua korbannya mengalami luka tusuk,” urainya.


Kanit Reskrim Polsek Tanjung Agung Iptu Rahman Edi SH, menambahkan bahwa komplotan para pelaku Andi bersama tiga rekannya ini memang sudah meresahkan dan terbilang sadis.


“Kita harapkan tertangkapnya pelaku ini dapat memberikan rasa nyaman terhadap sopir-sopir. Saya sampaikan untuk pelaku yang belum tertangkap segera menyerahkan diri karena akan kami kejar terus,” pungkasnya.(Erosan/Dang)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar