MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Didalam meningkatkan mutu penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik melalui inovasi daerah, Pemkab Muara Enim mengadakan kegiatan Asistensi dan Verifikasi Penginputan Data Inovasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Muara Enim dalam rangka Pengukuran Indeks Inovasi Daerah dan Innovative Government Award (IGA) tahun 2021, Minggu (12/09/2021) di Hotel Arista, Kota Palembang.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar dan diikuti oleh para kepala dan pejabat penggerak inovasi pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Muara Enim, baik langsung maupun secara virtual ini menghadirkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri RI Agus Fatoni yang bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Pj Bupati yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Riswandar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar Pemkab Muara Enim dalam meningkatkan daya saing dan kreativitas melalui pengukuran indeks inovasi daerah dan pencapaian prestasi di IGA 2021.
"Sudah seharusnya pemerintah daerah memiliki keberdayaan mencari peluang dan jeli terhadap potensi diri dalam mewujudkan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas seluruh komponen yang ada,"ungkap HNU dikesempatan itu.
Maka itu Pj Bupati menyampaikan optimismenya terhadap Pemkab Muara Enim dapat mencapai target peringkat 10 besar nasional di IGA 2021.
"Kita yakin dan optimis mampu masuk top 10 IGA nasional di tahun 2021 ini,"ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu Kepala Balitbang Kemendagri yang pernah menjabat Pj Gubernur Sulawesi Utara tersebut mengapresiasi semangat dan keseriusan Pemkab Muara Enim dalam mempersiapkan diri di IGA 2021.
"Atas nama Pemerintah pusat kita mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkab Muara Enim. Maka itu, kami berpesan agar berbagai inovasi yang dilaporkan dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat,"pesannya.
Kemudian ia menegaskan bagi masing-masing OPD diharapkannya dapat dengan tepat dan benar menginput ataupun melaporkan inovasi sesuai indikator maupun persyaratan yang ditetapkan hingga batas 13 September besok.
"Pada semua OPD diharapkan menginput data secara tepat dan benar disaat melaporkan inovasi yang ada hingga waktu akhir ditentukan pada 13 September besok,"pungkasnya.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar