MUARA ENIM,potretsumsel.id-- Dalam mengurus dokumen kependudukan hingga sampai saat ini masih menjadi keluhan dan kendala bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat di kabupaten Muara Enim. Hal ini dikarenakan Disdukcapil Muara Enim secara kontinue terus melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Kadisdukcapil Muara Enim Risman Efendi mengungkapkan pihaknya terus melakukan berbagai terobosan didalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Kita selalu menampung aspirasi dan kendala masyarakat dan diimplementasikan dengan program untuk mempermudah layanan terhadap masyarakat kabupaten Muara Enim,"ungkapnya Minggu, (24/10/2021) pada media ini.
Menurut Risman, saat ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muaraenim telah melakukan lima Inovasi Andalan agar dapat lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukan. Dan dalam rangka menjalankan visi kabupaten Muara Enim untuk Rakyat (MERAKYAT) yang Agamis,Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera serta menjalankan misi ke 7 yaitu mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang profesional, Kredibel, dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik, melalui dinas Kependudukan dan Pencatatan telah membentuk beberapa program inovasi yakni JEBOLAN DESA (Jemput Bola Rekam dan Cetak Administrasi Kependudukan di Desa), JeRBOLAN SEKOLAH (
"Jemput Bola Rekam dan Cetak Administrasi Kependudukan di Sekolah), RENDANG PEDAS ANDALAN itu adalah singkatan dari Rekam Datang Penyandang Disabilitas, Anak dan Lansia, PELANDUK ( Pelayanan Updating Data Penduduk), Belah Dadaku (Begitu Lahir Dapat Dokumen), dan ARTIS DUKCAPIL (Antar Gratis Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil),"terangnya.
Lanjutnya, iInovasi Jebolan Desa dan Jebolan Sekolah, dimana melalui program ini petugas akan datang langsung kedesa-desa atau sekolah-sekolah jemput bola untuk memberikan layanan perekaman biometric dan sekaligus pencetakan dokumen kependudukan dan Inovasi ini sudah kita jalankan sejak tahun 2015.
"Kemudian kita juga ada inovasi Rendang Pedas Andalan, dimulai dari tahun 2018 berupa pelayanan bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus dan kurang beruntung karena keterbatasan fisik dan usia yang dilakukan ditempat tinggal masing-masing yang bersangkutan sehingga mereka tidak usah repot-repot lagi datang ke kantor Disdukcapil cukup di rumah saja karena petugas kita yang akan datang dan memberikan pelayanan. Dan sampai dengan akhir September 2021 sudah direkam sebanyak 635 jiwa disabilitas dari 954 jiwa disabilitas wajib KTP atau 66 persen dan sudah direkam 18.576 jiwa Lansia dari 23.832 jiwa lansia atau 78 persen,"bebernya.
Lebih lanjut, ia menambahkan ada juga inovasi PELANDUK yaitu berupa Pelayanan Updating dan konsolidasi data bagi masyarakat yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) nya tidak terbaca pada saat digunakan untuk berbagai keperluan seperti Perbankan, pembuatan Paspor, BPJS, Daftar Sekolah Online dan lain sebagainya. Caranya sangat mudah cukup menghubungi Nomor Layanan WA di Nomor 0821 8226 3612 atau langsung difasilitasi melalui Lembaga Pengguna yang telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab, Muara Enim, seperti BPJS Kesehatan, Imigrasi Kelas lI Non TPI Muara Enim, Bank Sumsel Babel Muaraenim, Bank BNI dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muaraenim.
"Inovasinya ini dimulai dari Bulan Juli 2020 sampai dengan akhir September 2021 telah diupdate NIK sejumlah 80.409 NIK,"ujarnya.
Selanjutnya, Resman menambakan ada inovasi Belah Dadaku (Begitu Lahir Dapat Dokumen ) Inovasi ini sudah kita mulai sejak Bulan Nopember 2020 berupa pemenuhan hak sipil penduduk yang baru lahir dalam Kabupaten Muaraenim. Pihaknya akan menerbitkan sekaligus tiga dokumen yaitu berupa Akta Kelahiran, Kartu Identidas Anak (KIA) dan Kartu Keluarga (Three In One ). Inovasi ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Bersalin dan Bidan.
"Ketika Seorang ibu selesai melakukan Persalinan, maka pihak Rumah sakit akan memberikan 3 dokumen sekaligus yaitu Akta Lahir, KIA dan KK. Perjanjian Kerja Sama (PKS) telah dilaksanakan dengan Rumah Sakit Trijaya Medical Centre dan RSIA Karunia Indah Medika. Sampai dengan Akhir September 2021 kita sudah menerbitkan 726 dokumen dari 242 Pemohon dalam inovasi ini,"bebernya.
Dan yang terakhir, Resman mengatakan ada juga inovasi ARTIS DUKCAPIL. Program ini sudah Launching pada Tanggal 6 Januari 2021 Pelayanan Delevery Service berupa pengiriman berkas permohonan dan penyampaian dokumen cetak melalui jasa PT.POS Indonesia tanpa dipungut biaya (Gratis). Bagi masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, dan ingin mengurus dokumen kependudukan dapat melakukan permohonan pembuatan dokumen kependudukan dengan memanfaatkan nomor layanan yang telah disediakan melalui Whattsapp atau menyampaikan berkas melalui jasa PT POS, dan hasil cetak dokumen akan dikirimkan kepada pemohon juga melalui PT POS dengan biaya dibebankan kepada APBD Kabupaten Muaraenim dan tidak dibebankan kepada masyarakat (Gratis).
"Sampai dengan Akhir September 2021 ini melalui inovasi ini kita sudah melayani sebanyak 2.442 dokumen dari 886 permohonan,"pungkas mantan Sekdin DPMD Muara Enim ini.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar