MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Pembangunan rehab ruang kelas di SMPN 1 Belimbing menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021 terpantau mangkrak. Hal ini terungkap ketika warga desa Teluk Lubuk kecamatan Belimbing yang enggan disebutkan namanya menghubungi media ini guna menyampaikan mangkraknya pembangunan tiga unit ruang kelas di SMPN 1 Belimbing, Kamis (21/10/2021).
"Mangkraknya pembangunan ini sudah lumayan lama, kurang lebih satu bulan tidak ada lagi tukang yang bekerja serta ketiga gedung itu terlihat masih jauh dari selesai dan sangat berantakan,"ungkapnya.
Melihat kondisi ini, ia takut kalau rehab pembangunan ketiga gedung itu batal dan perusahaan pengerjaan gedung tersebut melarikan diri hingga ketiga ruang kelas itu gagal direhab.
"Kita takut pemborong nya kabur, sedangkan ruang kelas kita ini kurang dan anak-anak sekolah disini mau belajar kemanan?,"tanyanya.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan rehabilitasi ruang kelas di SMPN 1 Belimbing Mahmud mengatakan pembangunan tersebut sempat mandek lantaran belum cairnya dana termin II karena dana yang cair baru 25 persen di termin pertama kemarin.
"Pekerjaan rehab SMPN 1 Belimbing menggunaka dana DAK 2021 untuk penyerapan dana baru 25 % sedangkan pembangunan fisik pekerjaan sudah mencapai 40 % dalam minggu ini uang termin ke II akan segera cair dan dapat melanjutkan pekerjaan,"ungkapnya, Kamis (21/10/2021) saat dihubungi media ini via WhatsApp-nya.
Sementara itu pihak Vendor pengerjaan ketiga ruang kelas tersebut Putra selaku pimpinan CV Gugok Dehian, membenarkan pihaknya menghentikan sementara pengerjaan proyek tersebut karena tukangnya ia tarik ke tempat lain guna menyelesaikan pekerjaan yang lainnya.
"Kemarin itu tukang saya tarik ke Prabumulih guna menyelesaikan pengerjaan proyek di kota Prabumulih. Namun, Minggu depan kembali kita kerjakan,"terangya pada media ini.
Sementara disinggung apakah ada keterkaitannya belum dicairkannya dana termin II, ia membantah kalau hal itu tidak jadi masalah.
"Bukan karena itu, melainkan lantaran tukang saya tarik ke pengerjaan proyek lainnya di Prabumulih dan selain itu saya baru saja menikah di Bandar Lampung jadi fokus kekerjaan sempat terpecah,"pungkasnya.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar