Kayuagung.potretsumsel.id
Puluhan Wartawan Media Cetak maupun Online yang tergabung dalam Forum Wartawan Kabupaten OKI (Forwaki) Senin (25/10/21) menggelar aksi unjuk rasa dan Pernyataan sikap di Halaman kantor Pemerintah Daerah (Pemkab ) Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan buntut dari terjadinya aksi intimidasi dan acaman yang dilakukan Sekretaris Dinas Perdagangan Kab OKI berinisial LG terhadap wartawan Kamis tanggal 21/10/21
Aksi solidaritas ini berlangsung damai dengan tetap melaksanakan prokes dan juga penyampaian Puisi yang disajikan anggota Forwaki Rizal Uban, Koordinator aksi Aliaman SH menyampaikan, aksi ini adalah aksi solidaritas dugaan terjadinya intimidasi atau acaman yang dilakukan Sekretaris Dinas Perdagangan OKI pada salah satu wartawan Media Online Persepsi.co.id pada Kamis tanggal 21/10/21 bertempat di Kantor Dinas Perdagangan adapun terhadap hal tersebut maka sebagai bentuk penolakan dan pengancaman terhadap tindakan Sekdin Perdagangan Kabupaten OKI salah satu poin aksi ini meminta dan mendesak, menuntut serta menyatakan sikap meminta Bupati OKI untuk memanggil dan merekomendasikan Sekdin tersebut untuk dicopot dari jabatannya dan meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.
Dalam aksi tersebut lima orang perwakilan aksi diterima, Bupati Ogan Komering Ilir yang di wakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, Antonius Leonardo, M. Si diruang kerjànya untuk membuka ruang komunikasi dengan wartawan.
Lima orang wartawan yang di terima adalah Koordinator aksi Aliaman SH, dan Andi Nurzama, Abdullah wartawan media online Persepsi.co.id yang mendapat intimidasi atau acaman yang dilakukan Sekretaris Dinas Perdagangan OKI LG. M Dihin M Nur Media Tugas Bangsa dan Irpan Ar dari Koran Media Rakyat.
Dalam pertemuan ini wartawan meminta stop kekerasan atau intimidasi terhadap wartawan, khususnya wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI, dan meminta Bupati OKI untuk memanggil serta merekomendasikan Sekdin Perdagangan tersebut untuk dicopot dari jabatannya dan meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, Antonius Leonardo, M. Si mengatakan dengan kejadian ini menyarankan untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan apalagi pihak yang bersengketa secara pribadi sudah saling memaafkan.
“Terkait tuntutan-tuntutan tadi jika harus ditindaklanjuti tentu perlu klarifikasi lebih lanjut. Dari pihak Pemda akan menurunkan tim Inspektorat dari teman-teman media juga ada tim atau lembaga yang menjustifikasi biar balance persoalannya. Namun saya sarankan cukup sampai di sini semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan apalagi kedua pihak sudah saling memaafkan” pinta Anton.
Lebih lanjut Anton mengatakan pihaknya akan terus terbuka kepada setiap masukan dan membuka ruang komunikasi kepada pihak manapun terutama media massa.
Hasil pertemuan ini akan saya laporkan kepada pimpinan, tentu Pemkab OKI terus akan membuka ruang komunikasi dengan ketentuan masing-masing pihak menjunjung tinggi profesionalisme dan etika profesi.(ari)
0 Comments:
Posting Komentar