PWI Muba Tetap Exsist Lakukan Giat, Tambah Wawasan Tulis Berita dan Fahami KEJ.



Musi Banyuasin, potretsumsel.id- Demi menambah wawasan menulis dan etika jurnalistik, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin kembali menggelar pelatihan dan kegiatan ini telah  memasuki sesi ke empat (4) kalinya.


Kegiatan ini terbuka bagi anggota dan calon anggota PWI Muba khususnya dalam menjalankan tugas di lapangan. Hingga nantinya diharapkan aturan penulisan dan tugas jurnalis atau Wartawan tidak dilanggar, kamis  14/10 di sekretariat PWI Muba, jalan Kolonel Wahid Udin nomor 258, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera - Selatan.


Sementara itu salah satu Narasumber  dalam Giat ini, Indra Jaya yang berasal dari  surat  kabar umum Harian Banyuasin, sekaligus Sekretaris PWI Musi Banyuasin menerangkan dalam materinya, Hindari Plagiat, baik dari isi Berita ataupun foto Berita, karena dari Plagiat  foto tersebut, wartawan dan perusahaan media tersebut bisa di kenakan sanksi hukum dan berbuntut Denda.



Indra menambahkan, Saya ingin, teman-teman lebih memiliki kwalitas dalam menulis sebuah pemberitaan, sekaligus mencari  ide - ide Brilian dalam mengangkat Tema ataupun Topik pemberitaan, jangan Monoton, Bervariasi  dan Berevolusi.harapnya.


Ditempat yang sama' Narasumber kedua, Apriadi. S.Sos, M.si. salah satu penasehat PWI Musi Banyuasin yang juga Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Muba mengatakan dalam Materinya, wartawan adalah profesi yang sangat mulia,  kita ini Garda terdepan dalam memberikan Informasi yang akurat  (No Hoax) kepada publik dan Persons nya haruslah orang- orang yang smart.jelasnya.


Apriadi menjelaskan, wartawan harus mempunyai kemampuan Komunikasi, kemampuan menulis Berita, kemampuan videografi, kemampuan fotografi, dan kemampuan fisik. urainya.


Apriadi menambahkan, wartawan juga harus mempunyai  menejemen waktu yang baik, berwawasan luas, fleksibel mampu beradaptasi, rasa ingin tahu yang besar dan update info terkini, sepuluh (10) skill ini wajib melekat di tubuh wartawan.tandasnya.



Siti Fatimah salah satu peserta dalam kegiatan ini mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan mengasah keterampilan dalam penulisan Berita serta memahami kode etik jurnalis,agar pemberitaan kita kedepan tetap berimbang dan selalu mengedepankan etika peliputan. 


Siti menambahkan, Saya sangat setuju dengan kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini akan terus di gelar tiap pekannya. harapnya


Sementara itu ketua PWI Muba Herlin Koisasi.S.H. mengatakan, kegiatan pelatihan penulisan Berita dan pemahaman KEJ ini akan terus rutin kami lakukan, karena manfaat dan faedahnya sangat Besar bagi wartawan itu sendiri dalam melaksanakan tugas kesehariannya sebagai Kuli Gadget, istilah wartawan di era digitalisasi sekarang.janjinya

( Rudi hartono )

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar