Setelah Lalap Gudang Pertanian Muara Enim, Si jago Merah Hanguskan Rumah Warga di Benakat


MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Tak berselang beberapa jam setelah api berhasil dipadamkan di gudang Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Muara Enim, Si jago merah kembali melahab rumah penduduk di dusun III desa Padang Bindu kecamatan Benakat, Muara Enim, Rabu dini hari (06/10/2021) sekitar pukul 01.30 Wib.


Diketahui, rumah dihuni satu kepala keluarga (KK) dengan tiga orang keluarganya ini hangus terbakar lantaran sebagian besar rumah tersebut berasal dari kayu.


Informasi dihimpun melalui Tim Tagana Muara Enim melalui koordinatornya Alex Fahlevi mengungkapkan kejadian tersebut tejadi dini hari tadi dengan menghanguskan satu unit rumah penduduk di desa Padang Bindu kecamatan Benakat, Muara Enim.


"Ada satu keluarga dengan kepala keluarga atas nama Ismiati (50) seorang janda dan tiga jiwa yang menghuni rumah tersebut dan kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 01.30 Wib,"ungkap Alex, Rabu (06/10/2021) pada media ini.


Masih kata Alex, pada peristiwa tersebut pihaknya bersama Tim Damkar DPBK Muara Enim serta masyarakat berupaya melakukan pemadaman. Namun, rumah tersebut tak tertolong kan hingga hangus terbakar.


"Alhamdulillah api berhasil dipadamkan. Namun, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta lantaran semua dokumen dan barang-barang pentingnya ikut hangus terbakar,"bebernya.


Dari keterangan pihaknya dapat Alex mengungkapkan kemungkinan terbesar penyebab kebakaran ini akibat konsleting listrik.


"Penyebab nya kemungkinan besar korsleting listrik,"pungkasnya.


Sementara itu Kapolsek Gunung Megang AKP Herly Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayah hukumnya.


"Benar tadi malam, Rabu (06/10/2021) sekira jam 00.30 wib, bertempat di Dusun I Desa Padang Bindu Kecamatan Benakat telah terjadi musibah kebakaran rumah dan gudang milik warga atas nama Ismiyati binti M. Sanusi, kejadian tersebut bermula diketahui oleh anak korban yang juga tinggal di rumah tersebut terbangun dari tidur, lalu melihat sudah ada api yang sudah membesar, berasal dari gudang yang berisikan barang pecah belah milik korban seperti piring, cangkir plastik yang berada di samping rumah korban,"ungkap Kapolsek Gunung Megang AKP Herly Setiawan, Rabu (06/10/2021) pada media ini.


Kemudian, ia melanjutkan saat anak korban melihat api tersebut, ia langsung membangunkan ibunya (red,Ismiyati) dan bersama sama keluar rumah serta berteriak minta tolong.


"Mereka keluar ruma dan meminta tolong ke warga, tidak berapa lama warga yang berada di sekitar TKP langsung berdatangan dan mulai memadamkan api seadanya dan sebagian lagi menghubungi pihak pemadam kebakaran,"bebernya.


Selanjutnya, ia mengungkapkan setelah datang pihak pemadam kebakaran yang berasal dari UPTD DPKB kecamatan Gunung Megang, kecamatan belimbing dan Mako pusat DPKB Muara Enim bersama dengan warga sekitar langsung memadamkan api, lalu api berhasil di padamkan sekitar jam 03.00 wib. 


"Atas kejadian tersebut korban megalami kerugian materil lebih kurang sebesar Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah),"terangnya.


Pada peristiwa ini DPBK Muara Enim menurunkan 6 unit Mobil PBK 1 (satu) unit PBK UPTD Gunung Megang, 1 (satu) unit PBK dari UPTD Belimbing, dan 4 (empat) unit PBK dari Mako DPBK Kabupaten Muara Enim. Sementara analisis pihak kepolisian penyebab kebakaran rumah tersebut diduga berasal dari konsleting arus pendek listrik / hubungan dari bagian dalam rumah.(Erosan/Dang)

Share on Google Plus

About Potret Sumsel

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 Comments:

Posting Komentar