Kayuagung.potretsumsel.id
Wali murid SDN Pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan pertanyakan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), yang merupakan salah satu program pemerintah sebagai Bantuan Siswa Miskin (BSM) dana bantuan yang masuk rekening anaknya. Dalam satu hari langsung terpotong, entah siapa yang memotong atau mengambil uang tersebut." itu tidak jelas hal ini". dikatakan salah seorang wali murid kepada wartawan belum lama ini.
Lebih lanjut, wali murid tadi mengatakan pada tahun 2021 anaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah. yang mana dana tersebut masuk rekening pada hari Sabtu tanggal 30/10/2021 sebesar Rp1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah ) namun pada hari yang sama uang bantuan tersebut langsung berkurang sebesar Rp1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah ) sehingga tersisa di buku rekening anak sebesar Rp450.000,- ( empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang kami pertanyakan selaku wali murid siapa yang telah mencairkan atau mengambil uang tersebut.
Kepala sekolah SDN Pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten OKI, MELIAMITA saat di konfirmasi wartawan melalui ponselnya mengirimkan atau meneruskan pesan WhatsApp
pihak bang BRI yang bertulisan "Gini aja mreka cek saldo dlu aja ke bank, klo masih ada saldonyo bisa diambil klo ga ada yg ga bisa di ambil, uang yg Sdh ditarij kekas negara itu karena tidak di aktivasi rek nya"
Masih kata MELIAMITA, mengirimkan pesan melalui WhatsApp mengatakan "Begini aja dindo klu masih penasaran silakan dindo datang aja kesekolah biar." jelasnya.
permasalahannya saya siap karena saya tidak mersa ngambil hak orang lain apalagi itu hak anak yatim atau pakir miskin silakan saya dituduh, Atau kito sama2 langsung ke bank biar jelas permasalahannyo"
Selain itu Kepala SDN MELIAMITA mengirimkan pesan dengan nada kasar bertuliskan "Wali murid yang melaporkan saya kalau saya tidak ada bukti, saya tuntut balik saya lapor ke polsi atas nama pencemaran nama baik dan fitnah, Saya juga siap kalau dindo ado bukti kalau kebenaran itu ada sy siap silakan dtg ke sekolah bersama wali murid yg ngelapor"
Bahkan kepala sekolah MELIAMITA mengirimkan pesan kepada wartawan mengatakan "Informasi datang ke sekolah kami mintak tolong potokan kta dindo" (tim)
0 Comments:
Posting Komentar