MUARA ENIM,potretsumsel.id -- Penemuan mayat Mr.X di Jalan Pertamina menuju ke lokasi Bel-6 Dusun III, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim akhirnya terungkap.
Mayat Mr.X yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Pebru (15), yang hendak pergi ke sekolah saat melintas di TKP dan mencium bau busuk menyengat lantaran ia penasaran dan mencari sumber bau tersebut. Hingga akhirnya melihat ada mayat laki-laki dalam posisi terlentang di atas rumput.
Melihat hal tersebut, Pebru langsung memberitahukan kepada neneknya Abdulah Sani atau dipanggil Dolah (62). Setelah itu memberitahukan kepada Marhun (42) selaku Kadus III Desa Tanjung Terang dan memberitahukan ke Polsek Gunung Megang.
Atas laporan tersebut, Kapolsek Gunung Megang, AKP Herly Setiawan bersama Kasat Reskrim, AKP Widhi Andika Pratama dan anggota Team Rajawali Pelopor langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah itu, mayat langsung dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk dilakukan visum.
“Dari hasil penyelidikan oleh tim Inafis Polres Muara Enim menggunakan alat Mambis, ternyata identitasnya terungkap bernama Redi Iskandar (45) warga Jalan Mayjen Yusuf Singa, Kecamatan Kertapati,” ungkap Kapolsek Gununh Megang AKP Herly Setiawan didampingi Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Widhi Andika Darma pada media ini, Selasa (01/03/2022) ketika dikonfirmasi.
Terungkapnya identitas korban, lanjut Herly pihaknya dan Reskrim Polres Muara Enim akan berkoordinasi dengan Polsek Kertapati untuk mengungkap motif tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan Polsek Kertapati untuk mengungkap motifnya. Sementara, korban ditemukan dengan posisi terlentang dengan mengenakan baju kaos warna hitam dalam keadaan sudah terbuka, mengenakan celana jeans panjang warna biru, dan mengenakan celana dalam warna ungu,"bebernya.
Selain itu, ditambahkan Herly ditemukan juga ikatan tali tambang warna hijau pada tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kanan, terdapat juga luka bolong pada bagian bawah ketiak sebelah kiri dan sekujur tubuh sudah dipenuhi belatung.
"Untuk motif, kata dia, belum diketahui. Apakah dibunuh atau tidak karena menunggu hasil visum dari RSUD dr HM Rabain Muara Enim,"pungkasnya.(Erosan/Dang)
0 Comments:
Posting Komentar